Page 9 - e-modul 2 blm fiks
P. 9
BAB II
BAB II
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, kalian memperoleh pengetahuan tentang
pengertian kekongruenan dan kesebangunan, konsep dari kekongruenan dan
kesebangunan, syarat-syarat sebuah bangun datar dapat dikatakan
kongruen dan sebangun, dan dapat membedakan antara bangun datar yang
kongruen dan bangun datar yang sebangun.
B. Uraian Materi
A. Kekongruenan
Kekongruenan adalah dua buah bangun datar yang memiliki bentuk
ukuran dan besar sudut yang bersesuaian sama besar. Kekongruenan
dilambangkan dengan simbol notasi ≅. Prinsip kekongruenan sering
dimanfaatkan pada proses pengubinan. Jika kita hubungkan dengan
materi sebelumnya yaitu transformasi, maka kita bisa katakan bahwa
semua bangun datar yang ditransformasi dengan cara refleksi, translasi
dan rotasi memiliki sifat kekongruenan.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1. Bangun Datar Kongruen
Sumber: google.images
4 | E-MODUL KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN