Page 23 - MITOS-IKAN-LOMPA
P. 23
Mitos tidak dipahami seperti apa adanya, sebagai perilaku
yang kasat mata, melainkan sebagai sistem tanda, melalui
interpretasi dengan berbagai cara kerjanya, sehingga
dihasilkan suatu pemahaman yang berbeda, yang mengatasi
nilai-nilai objek yang dimaksudkan. Bagi masyarakat modern,
khususnya dalam kaitannya dengan teori kontemporer,
permasalahannya tidak terletak pada benar atau salah,
keramat atau tidak, melainkan penghormatan, pelestarian
terhadap berbagai bentuk kultural.
2.2 Strukturalisme Levi-Strauss
Levi-Strauss memandang fenomena sosial-budaya
seperti pakaian, menu makanan, mitos, ritual, seperti halnya
gejala kebahasaan, yaitu sebagai ‘kalimat’ atau ‘teks’.
Strukturalisme Levi-Strauss secara implisit menganggap
teks naratif, seperti mitos, sejajar atau mirip dengan kalimat.
Menurut Levi-Strauss (Ahimsa-Putra, 2001:31) makna
sebuah teks tergantung pada makna dari bagian-bagiannya.
Artinya, jika makna suatu bagian berubah, maka makna
keseluruhan akan ikut berubah. Selain itu, makna dari setiap
13
~~~ Kantor Bahasa Maluku 2017 ~~~