Page 36 - MODUL FISIKA MOMENTUM DAN IMPULS BERBASIS MIND MAPPING
P. 36

Perhatikan  gambar  12.  Sebutir
           peluru  ditembakkan  pada  balok  dan
          biasanya  peluru  tertanam  dalam  balok.
          Sebagai akibat dari tumbukan tersebut,

          peluru dari balok bersama-sama terayun

          ke  atas  sampai  ketinggian  tertentu

          (ketinggian     maksimum).       Persamaan

          terkait  dengan  ayunan  balistik  sebagai
           berikut.                                                                         Sumber : https://adoc.tips/

                                                          Gambar 12. Ayunan balistik


                     m    m                  Keterangan :
            v        p       b    2gh        vp = kecepatan peluru (m/s)
              p                 
                       m  p                   mp = massa peluru (kg)
                                                mb = massa balok (kg)
                                                                                2
                                                g = percepatan gravitasi (m/s )

                                                h = ketinggian balok (m)

                           Contoh
                            Soal 5



             Dua buah benda A dan B massanya masing-masing 5 kg dan 3 kg bergerak berlawanan arah

             pada bidang datar licin dengan kelajuan sama 2 m/s. Jika terjadi tumbukan tidak lenting

             sama sekali, berapakah kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan ?

             Penyelesaian :


             Diketahui :

             mA = 5 kg
             mB = 5 kg

             vA = 2 m/s

             vB = -2 m/s

             ditanya : v’ ?

             jawab :


              m v    m v    m   m B v
                A A
                                 A
                        B B
                                        
                    5 3 v
                             2 
                                     
                        3 
               5 2 

              v   0,5 m s



                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41