Page 13 - TATA SURYA
P. 13
C KOMET
Komet berasal dari Bahasa
Yunani, yaitu Kometes artinya
berambut panjang.Komet adalah
benda langit yang berukuran kecil.
Material penyusun komet terdiri dari
sejumlah partikel-partikel bebatuan,
kristal, es, dan gas. Komet biasanya
sering terlihat seperti sebuah benda
Sumber https://informazone.com/tata- langit yang bercahaya dan berbentuk
surya/
Gambar 3.1 Komet (Bintang Berekor) memanjang menyerupai ekor.
Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat
atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian
koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai 100.000 km,
ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta
km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet
selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan
partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang
lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode
kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet
Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada
tahun 1986. Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet
Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang
ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini
sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar
75.000 tahun lagi.
Sistem Tata Surya 9