Page 20 - 05. RENCANA PROGRAM KERJA BUMDESA 2021
P. 20
BAB IV
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PERMASALAHAN
A. PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUM Desa Sendang Wiro Prenggo
memegang prinsip Good Corporate Governance (GCG), Hal tersebut penting untuk
diterapkan guna menjamin kesehatan dari perusahaan atau bisnis yang sedang berjalan.
Bagaimanapun, suatu perusahaan atau korporasi dikatakan mempunyai tata kelola yang
baik jika setiap proses pengungkapan dan transparansi dipatuhi.
Sebelum melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan
komisaris dan anggota pengelola. Terutama dalam penjalinan kerjasama dan arah
kebijakan lainya. Hal ini untuk menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus
kas kepada komisaris secara berkala tiap akhir bulan. Juga kepada pihak-pihak yang terkait
untuk mengetahui perkembangan aset BUM Desa Sendang Wiro Prenggo.
Kemandirian yang dilakukan oleh pengelola BUM Desa Sendang Wiro Prenggo,
dengan memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :
1. Mempertinggi Kompetensi
Selalu berupaya menambah pengetahuan tentang ke BUM Desa an agar dapat
melakukan kegiaatan secara maksimal. Salah satu bentuk kegiatannya adalah
melakukan kegiatan mandiri, dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan
dengan Desa dan atau sekitar permasalahan BUM Desa serta brosing internet
mengenai kegiatan-kegiatan BUM Desa.
2. Memperbanyak Kolaborasi
Untuk dapat mengembangkan usaha, pengelola BUM Desa Sendang Wiro
Prenggo berusaha memperbanyak kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak
dengan sistem saling menguntungkan. Selain itu, juga sebagai sarana
memperluas jaringan pasar.
3. Memperkecil Kompetisi
Banyak usaha-usaha atau pendirian badan Usaha disekitar BUM Desa Sendang
Wiro Prenggo bukanlah ancaman kelangsungan hidup lembaga. Karena pada
prinsipnya semua rezeqi yang mengatur Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab usaha
tidak akan menghianati hasil “what you thing is what you get”, sebagai peluang
bagi BUM Desa Sendang Wiro Penggo dalam menjalin kerjasama.
16