Page 34 - FIX E-MODUL HUKUM MENDEL BERBASIS STEM
P. 34
Berdasarkan video tersebut maka dapat diketahui bahwa terdapat
cara lain yang dapat digunakan untuk menentukan kombinasi gamet
pada individu pada generasi F2 yaitu dengan menggunakan diagram
garpu. Cara ini didasarkan pada perhitungan matematika yang mana
persilangan dihibrid adalah dua kali dari persilangan monohibrid.
Contohnya :
Persilangan antara GgWw >< GgWw, berapa perbandingan fenotipe
dan genotipenya ?
Gg >< Gg Ww><Ww
Genotipe : Fenotipe :
1 WW = 1 GGWW
1GG 2 Ww = 2 GGWw = 9 G_W_
1 ww = 1 GGww (9 bulat,kuning)
1 WW = 2 GgWW = 3 G_ww
2 Gg 2 Ww = 4 GgWw (3 bulat, hijau)
1 ww = 2 Ggww
1 WW = 1 ggWW = 3 ggW_
= 2 ggWw (3 kisut, kuning)
1 gg 2 Ww
1 ww = 1 ggww = 1 ggww
(1 kisut,hijau)
Aturan Perkalian Aturan Penjumlahan
Penentuan nisbah fenotipe F2 dengan menggunakan diagram garpu
dapat dilakukan dengan lebih cepat serta resiko kekeliruan lebih kecil
daripada menggunakan diagram punnett. Kelebihan diagram garpu
akan lebih terasa apabila persilangan yang dilaukan melibatkan lebih
dari dua pasang gen (dihibrid, trihibrid, tetrahibrid dan seterusnya),
terlebih pada individu yang genotipenya tidak sama.
29
BACK E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STEM HOME