Page 3 - E-Book Pembelahan Sel
P. 3
E-BOOK PEMBELAHAN SEL SAMISANOV
Pembelahan Meiosis
Meiosis terjadi pada alat reproduksi/gametangium/ gonat pada saat pembentukan gamet (gametogenesis).
Menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (n) sehingga
disebut sebagai pembelahan reduksi. Meiosis diperlukan agar hasil peleburan antara gamet jantan dan gamet betina
tetap memiliki jumlah kromosom 2n. Meiosis terdiri dari 2 tahap, yaitu : Meiosis I dan Meiosis II, masa istirahat
antara keduanya disebut interfase.
Sel somatik manusia terdiri dari 46 kromosom (23 pasang kromosom), setengah berasal dari tiap orang tua.
Masing-masing dari 22 autosom maternal memiliki kromosom paternal yang homolog. Pasangan kromosom ke 23
adalah kromosom seks yang menentukan jenis kelamin seseorang,
Sel ovum dan sperma hanya mempunyai setengah kromosom (haploid/n), apabila ovum dan sperma bersatu
(fertilisasi) akan terbentuk zigot diploid (2n) yang akan tumbuh menjadi individu baru dengan gen hasil kombinasi
dari ovum dan sperma. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai pembelahan meiosis, lakukan terlebih dahulu
kegiatan berikut:
Kegiatan 1
Tugas Individu
Mengidentifikasi Tahapan Pembelahan Meiosis
Perhatikan gambar tahapan pembelahan meiosis berikut:
Berdasarkan gambar tersebut, diskusikanlah permasalahan-permasalahan berikut dengan kelompok
Anda.
1. Tuliskan setiap tahapan pembelahan meiosis yang ditunjukkan oleh gambar!
2. Pada tahap mana kemungkinan terjadi pindah silang?, Mengapa?
3. Berapa jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahan meiosis dan bagaimana komposisi genetiknya?
4. Mengapa pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi?
Tulislah hasil diskusi Anda dan bacakan di depan kelas.
1. Meiosis I
a. Profase I
1) Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom
2) Zigonema : kromosom homolog berdekatan dan bergandengan.tiap pasang kromosom homolog disebut
bivalen
3) Pakinema : tiap-tiap bagian kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer
sehingga terbentuk tetrad.
4) Diplonema : kromatiddari tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar. Kromatid homolog
tampak saling menjauhi tetapi tetap saling terikat bersama oleh kiasmata. Terjadi pindah silang (crossing
over).
5) Diakinesis : kromatid masih melanjutkan gerakan untuk saling menjauhi dan kiasmata mulai bergerak
menuju ujung- ujung kromosom. Sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk
benang gelendong pembelahan. Satu sentriol tetap sedang yang lain bergerak kearah kutub yang
berlawanan. Membran inti dan nucleolus hilang.
INTAN 3