Page 47 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Menggunakan Flipbook Tema Terasi Udang Rebon
P. 47

b)  Bioteknologi  modern  adalah  bioteknologi  yang  dapat  memperoleh  produk  secara
                    efektif dan efisien melalui teknik rekayasa genetika (Tandaju et al., 2017).
                    Mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi udang rebon
                           Tahukah  kalian,  dalam  proses  pembuatan  terasi  juga  membutuhkan  peran
                    mikroorganisme. Bakteri yang berperan dalam proses fermentasi salah satunya adalah
                    bakteri asam laktat (BAL). Bakteri asam laktat mampu memproduksi substrat dengan

                    kadar  pH  rendah  yang  mampu  membuat  bakteri  pembusukan  menjadi  tidak
                    berkembang.  Pengoptimalan  garam  dalam  penggunaannya  berkaitan  dengan  proses
                    bertumbuhnya bakteri asam laktat pada terasi, semakin banyak terasi yang digunakan
                    maka semakin banyak bakteri asam laktat yang berkembang dalam terasi dan membuat
                    bakteri  lainnya  mati.  Bakteri  halofilik  merupakan  bakteri    yang  bermanfaat  untuk
                    membentuk  cita  rasa  pada  pangan.  Bakteri  halofilik  yang  berperan  dalam  proses
                    fermentasi terasi adalah Lactobacillus, Micrococus, Bacillus, dan Pediacocus. Jadi dalam
                    pembuatan  terasi  udang  rebon  ini  memanfaatkan  bioteknologi  konvensional  melalui
                    peran mikroorganisme pada saat proses fermentasi.








                   H. Aritmatika Sosial Terkait Keuntungan dan Kerugian yang
                      Diperoleh Oleh Pembuat Terasi Udang Rebon















                       Gambar  di  atas  menggambarkan  ilustrasi  dari  adanya  jual  beli  antara  penjual  dan
               pembeli.  Kegiatan  tersebut  termasuk  pada  contoh  aritmatika  sosial.  Aritmatika  sosial
               termasuk  salah  satu  materi  yang  penting  untuk  dipelajari  oleh  siswa  yang  memuat

               pembahasan  keuntungan,  kerugian,  bunga,  diskon,  pajak,  bruto,  tara,  dan  neto.
               Pembahasan  tersebut  penting  untuk  dipelajari  karena  dapat  digunakan  dalam
               menyelesaikan masalah sehari-hari (Friantini et al., 2020). Harga beli merupakan harga pada
               saat  membeli  suatu  barang.  Sedangkan  harga  jual  merupakan  harga  pada  saat  menjual
               suatu barang. Seorang pedagang dapat mengalami keuntungan dan kerugian. Hal tersebut
               sama  dengan  yang  dialami  oleh  pembuat terasi,  setelah  terasi  diperjual  belikan di  pasar.
               Pembuat  terasi  pada  skala  kecil  di  daerah  Ambunten,  Sumenep  besar  modal  yang


                                                           43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52