Page 8 - Bahan Ajar Kalor Fix_Neat
P. 8
Dari keterangan kalor jenis, maka didapatkan persamaan kalor sebagai berikut:
= × × ∆
dimana: Q= energi kalor (Joule)
m= massa benda (kg)
∆ = perubahan suhu (⁰C)
c=kalor jenis (J/kg⁰C)
Contoh Soal:
Sebuah aluminium bersuhu 20⁰C mempunyai massa 200 gram, berapakah kalor yang dibutuhkan untuk
memanaskan aluminium tersebut menjadi 30⁰C?
Penyelesaian:
Diketahui: m= 200 gram= 0,2 kg
c= 900 J/kg⁰C (dari tabel yang diketahui)
∆ = 30⁰C-20⁰C= 10⁰C
Ditanya: Q.....?
Jawab:
= × × ∆
= 0,2 × 900 / ° × 10°
= 1800
Jadi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan aluminium tersebut mencapai suhu 30⁰C adalah 1800 J.
Tahukah kalian?
Gambar 1.11 Pantai dan laut Gambar 1.12 Skema angin darat dan angin
laut
Air memiliki kalor jenis yang lebih tinggi dibandingkan pasir.
Pada siang hari, wilayah daratan mempunyai kemampuan menyerap suhu atau kalor dari matahari lebih cepat.
Kondisi sebaliknya terjadi di lautan, proses penyerapan panas atau kalor berlangsung lebih lambat. Kondisi ini membuat
suhu di daratan lebih cepat panas daripada wilayah lautan. Akibatnya udara di atas daratan akan bergerak naik, kemudian
udara dingin dari lautan akan menggantikannya. Sehingga terjadilah aliran udara dari wilayah lautan ke daratan yang
disebut sebagai angin laut. Angin laut terjadi saat pagi hingga menjelang sore hari. Arah angin laut yang bergerak dari
lautan ke daratan ini dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke daratan setelah bermalam mencari ikan di lautan.
Sedangkan pada malam hari, udara di daratan lebih cepat dingin, dan udara di laut lebih panas, menyebabkan
udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan. Nah, aliran udara yang bergerak dari daratan
ke lautan ini yang kemudian dikenal sebagai angin darat . Arah angin darat yang menuju ke laut ini banyak dimanfaatkan
nelayan untuk berangkat berlayar mencari ikan di laut. Waktu terjadinya angin darat adalah pada tengah malam dan dini
hari.
Bahan Ajar Kalor Kelas VII |Kalor dan Perubahan Suhu 5