Page 67 - E-Modul Interaksi Manusia Dengan Lingkungan
P. 67
Sejumlah aktivitas manusia menjadi penyebab
berkurangnya tutupan hutan di Sumbar, seperti
pertambangan emas ilegal dan pembalakan liar.
Data yang dikeluarkan Warsi dalam catatan akhir
tahun 2021, pertambangan emas tanpa izin atau ilegal
di Sumbar terdapat di empat daerah yakni
Dharmasraya mencapai 1.773 hektare, Solok 1.533
hektare, Solok Selatan 2.559 hektare, dan Sijunjung
1.103 hektare.
“Tambang emas ilegal biasanya terjadi di sungai
utama atau pun sungai kecil dalam kawasan Area
Penggunaan Lain (APL) dan hutan lindung”, Direktur KKI
Warsi, Rudi Saf beberapa waktu lalu di Padang.
Penambangan emas ilegal tersebut, lanjutnya
mengakibatkan kerusakan hutan dan lingkungan serta
timbulnya bencana longsor di sekitar kawasan
tambang.
Sepanjang 2021, terhitung tiga kali terjadi longsor
di kawasan tambang emas di Dharmasraya dan Solok
Selatan. Atas kejadian tersebut, 14 orang meninggal
karena tertimbun longsor dan 14 orang mengalami
luka-luka, 40 orang ditangkap, dan 4 dompeng serta
peralatan tambang lainnya dimainkan.
Kamu telah membaca artikel pada kegiatan Ayo
Membaca. Selanjutnya, kerjakan kegiatan Ayo Cari
tahu di bawah ini sesuai perintahnya!
Ayo Membaca 59