Page 9 - Warta Jemaa 18 Desember 2022
P. 9

PESAN PERSIDANGAN XXII
                    MAJELIS SINODE GEREJA KRISTEN INDONESIA
                     Magelang, 29 November - 1 Desember 2022

       Persidangan  XXII  Majelis  Sinode  GKI  diselenggarakan  dengan  tema  “Menjadi
       Mitra Allah dalam Mewujudkan Keselamatan”. Persidangan XXII Majelis Sinode
       GKI  menggumulkan  pokok-pokok  pembahasan  utama  antara  lain:  Pengesahan
       Amendemen  Tata  Gereja  dan  Tata  Laksana  GKI,  Penetapan  Personalia  BPMS
       GKI  Periode  2022-2026,  dan  Ceramah  yang  bertema  “Gereja,  Pelayanan,  dan
       Masyarakat  Digital”.  Beberapa  hasil  Persidangan  yang  perlu  mendapatkan
       perhatian dan dukungan dari Jemaat-jemaat:

       1.  Kita mensyukuri terlaksananya pengesahan Amendemen Tata Gereja dan
           Tata Laksana GKI 2022, sebagai wujud komitmen Gereja Kristen Indonesia
           untuk membarui dan memperlengkapi diri sebagai mitra Allah dalam
           mewujudkan keselamatan dalam aras pelayanan gerejawinya. Dalam segala
           kekhasan dan dinamika pergumulannya, GKI di semua ruang lingkupnya
           didorong untuk mengimplementasikan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI
           2022 dalam semangat kesederapan.
       2.  Berefleksi dari dinamika pergantian personalia BPMS GKI periode 2022-
           2026, maka GKI di semua ruang lingkupnya perlu mempersiapkan regenerasi
           kepemimpinan dan mendukung keterlibatan para pejabat gerejawi dalam
           ruang lingkup pelayanan yang lebih luas.
       3.  Dengan  mempertimbangkan  bonus  demografi  generasi  Y  dan  generasi  Z
           yang akrab dengan dunia digital, serta memperhatikan bahwa budaya digital
           akan  menjadi  ekosistem  baru  dalam  hidup  bermasyarakat  ke  depan,  maka
           gereja  perlu  mengembangkan  pelayanan  digitalnya  secara  kolaboratif  dan
           kreatif.  Kesalehan  digital  menjadi  suatu  kebutuhan  agar  upaya  digitalisasi
           pelayanan  gereja  bukan  hanya  menjadi  konten  internal  GKI,  melainkan
           kontribusi GKI bagi isu-isu kebangsaan dan global. Untuk mencapai tujuan
           tersebut,  GKI  menyadari  perlunya  bermitra  dengan  lembaga-lembaga
           pendidikan maupun instansi yang bergerak dalam dunia digital.
       4.  GKI  perlu  mengembangkan  eklesiologi  yang  lebih  terbuka  dan  relevan
           dengan  tatanan  dunia  yang  berubah  dalam  konteks  pandemi  maupun
           pascapandemi Covid-19.
       5.  Berefleksi  dari  Hasil  Pertemuan  Temu  Raya  Pemuda  GKI,  kita  perlu
           mengapresiasi, menaruh perhatian, dan melibatkan kaum muda pada tujuh isu
           utama yang digumuli, yaitu Kesehatan Mental, Ekumenisme, Kepemimpinan
           Gereja, Dunia Digital, Lingkungan, HAM, serta Profesi dan Investasi.

       Demikianlah pesan Persidangan XXII Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia.
       Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

       8 | Warta Jemaat GKI Beringin
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14