Page 139 - BUKU PAI 1 KELAS 9
P. 139
E. NASEHAT
Kisah keteladanan Zaid bin Tsabit
Zaid Bin Tsabit adalah seorang sahabat Ansor masuk Islam pada usia 12
tahun ketika Rasulullah SAW, menyiapkan pasukan untuk menghadang
Kafilah dagang kaum Quraisy yang dipimpin Abu Sofyan. Kemudian
menjadi perang Badar. Zaid meminta ijin kepada Rasullullah untuk
berangkat bersamanya, akan tetapi Rasullulah menolak permintaannya,
karena Zaid masih terlalu kecil dan pedangnya lebih panjang daripada
badannya sehingga Zaid menangis dan mengadu kepada ibunya. Sang ibu
ikut memperjuangkan Keinginan anaknya dengan merajuk kepada
Rasulullah SAW, tetapi beliau tetap tidak mengizinkan Sang ibu akhirnya
menjelaskan kelebihan kelebihan putranya bahwa ia adalah anak yang
cerdas, mahir baca tulis dan hafal banyak surat al Quran, ia meminta agar
putranya diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam amal-amal
Islam sesuai dengan potensi dirinya dan keahliannya.
Benar saja Rasulullah SAW kemudian mengangkatnya sebagai sekretaris
nabi SAW untuk mencatat setiap Wahyu Alqur'an yang diturunkan
kepadanya.
KESIMPULAN
Pelajaran dari kisah Zaid Bin Tsabit di atas adalah kita harus memiliki
subangsih/kontribusi pada Islam sesuai kapasitas yang kita miliki, apapun
yang kita bias.