Page 39 - E-Modul Biologi Draft 2
P. 39

Setiap nefron teridiri atas badan malpigi dan saluran malpigi. Badan malpigi

                       mengandung glomerulus yang diselubungi oleh kapsul bowman. Glomerulus berupa
                       anyaman  pembuluh  kapiler  darah,  sedangkan  kapsul  bowman  berbentuk  cawan

                       berdinding tebal yang mengelilingi glomerulus. Glomerulus menghubungkan arteriola
                       aferen  (lebar)  dengan  arteriola  eferen  (sempit).  Oleh  karena  itu,  glomerulus  turut

                       berperan mengatur tekanan darah. Fungsi utama glomerulus adalah sebagai penyaring
                       atau filtrasi cairan darah. Saluran ginjal terdiri atas kapsul bowmen tubulus kontortus

                       proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal.

                              Pada  medulla  terdapat  medulla  ginjal  dan  piala  ginjal  yang  mengandung
                       pembuluh-pembuluh  darah  yang  berfungsi  untuk  mengumpulkan  hasil  ekskresi.

                       Pembuluh-pembuluh  itu  disebut  tubule  kontortus  koletivus.  kontortus  koletivus

                       berhubungan  dengan  ureter  yang  bermuara  pada  kandung  kemih  (vesicaurinaria).
                       Kandung kemih berfungsi sebagai tempat penamounganurin sementara. Jika kandung

                       kemih telah mengandung banyak urin, dinding kandung kemih akan tertekan sehingga
                       otot melingkar pada pangkal kandung kemih meregang. Akibatnya, akan timbul rasa

                       ingin  buang  air  kecil.  Selanjutnya,  urine  tersebut  akan  dikeluarkan  melalui  uretra.
                       Fungsi ginjal diantaranya adalah.

                       1)  Menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plamsa darah

                          dan volume air.
                       2)  Membuang  sisa  metabolisme  didalam  tubuh  misal  urea,  asamuarat,  kreatinin,

                          kreatin, obat-obatan, dan zat lain yang bersifat racun.
                       3)  Mengatur  kandungan  elektrolit  degan  menyaring  zat-zat  kimia  yang  masih

                          berguna bagi tubuh dan mengembalikannya ke saluran peredaran darah.
                       4)  Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam.

                       5)  Menjaga asam basa cairan darah dengan mengekskresikan urine yang bersifat basa

                          atau mengekskresikan urine bersifat asam.
                       6)  Menghasilkan zat-zat eritropoietin dan kalsitriol.



                       b.  Kulit
                                 Kulit merupakan organ tubuh yag berupa lapisan atau jaringan paling luar

                          yang membungkus dan melindungi tubuh serta bersifat elastis. Kulit merupakan
                          organ terluar yang menutupi seluruh tubuh dengan luas keseluruhan kulit lebih 2

                            2
                            . Ketebalan kulit pada setiap bagian tubuh berbeda-beda (0,5-5 mm) dan rata-
                          rata ketebalannya 1-2 mm. berdasarkan strukturnya kulit terdiri atas dua lapisan,



               Modul Biologi                                                                     Page 31
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44