Page 1 - Memo X
P. 1

Dua Item Usulan Pemkab


                                                             Diakomodir Dalam Mediasi

                                                             Oleh Pemprov Jatim





                                                                                                             MemoX Jember - Pembahasan kedua
                                                                                                            belah pihak antara Bupati dengan
                                                                                                            DPRD Jember akhirnya secara final
                                                                                                            menghasilkan kesepakatan dalam pen-
                                                                                                            ganggaran KUA-PPAS APBD 2018.
                                                                                                            Pembahasan tersebut difasilitasi oleh
                                                                                                            Suprianto, Asisten Pemerintahan dan
                                                                                                            Kesejahteraan Rakyat Pemerintah
                                                                                                            Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai
                                                                                                            pimpinan rapat terbatas dan tertutup di
                                                                                                            Jember, Rabu (21/2/2018) malam, di

                                                                                                            salah satu coffe shop di Jember. Lang-
                                                                                                            kah tersebut juga merupakan tindak lan-
                                                                                                            jut dari pertemuan sehari sebelumnya
                                                                                                            atas undangan Gubernur Jatim Soekar-
                                                                                                            wo, Forkopimda Pemprov Jatim dengan
                                                                                                            Forkopimda Jember di Gedung Grahadi
        Surabaya.

               Ada dua poin terpenting yang telah disepakati oleh Bupati dengan DPRD Jember yakni soal KUA-PPAS APBD 2018

        pada penganggaran untuk anggaran Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) senilai Rp 25 miliar pada Dinas
        Pendidikan dan anggaran pengadaan makanan dan minuman (mamin) senilai Rp 17 miliar pada Bagian Umum Pemkab Jember.

               “Pertama soal mamin, semula dipandang besar. Sebenarnya itu tidak besar, itu dari OPD-OPD yang ada mamin terus di-
        tarik pada bagian umum. Jadi ketika ada acara besar bupati, maka anggaran diambil dari situ, jadi itu sudah tidak ada masalah,”
        terang Suprianto.

               Selanjutnya untuk anggaran kesejahteraan GTT-PTT tetap diakomodir dan disepakati untuk kenaikan honornya, namun ti-
        dak perlu lagi menambah anggaran. “Tapi sepakat untuk memaksimalkan anggaran yang ada di eksekutif. Ada yang idle terhadap
        data. Jadi datanya belum valid,” ujarnya. Selanjutnya, setelah nanti data GTT-PTT divalidkan, ternyata ada ruang anggaran untuk
        sekian ribu orang di eksekutif yang faktanya masih bisa dimaksimalkan. “Bisa nanti GTT dapat sekitar maksimal Rp 1.400.000.

        Itu sudah sangat tinggi sekali. Jadi anggaran disana bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan GTT,” ujarnya. Dia juga menambah-
        kan, untuk anggaran GTT tidak perlu ada penambahan lagi, karena memang sudah                                      ada pos anggaran di ekse-
        kutif yang bisa dimaksimalkan sesuai dengan keinginan eksekutif dan legislatif                                        dalam proses menambah
        kesejahteraan bagi GTT-PTT yang sebelumnya ada yang menerima honor                                                      kecil Rp 300 ribu.

               Dalam pertemuan di sebuah tempat tersebut juga disaksikan                                                          pimpinan Komi-
        si A DPRD Jatim Miftahul Ulum, Kabiro Hukum Pemprov Jatim Hi-                                                             mawan Estu
        Bagijo. Sedangkan dari Pimpinan DPRD Jember hadir yakni Ayub Ju-                                                           naedi, Yuli
        Priyanto, Ni Nyoman Martini. Pihak Pemkab Jember yang hadir yak-                                                           ni Kepala

        Bapekab Ahmad Fauzi, Kabag Hukum Ratno Sembodo dan Kepala In-                                                              spektorat Joko
        Santoso. Nampak pula Dandim 0824 Jember serta Kasi Datun Kejari Jem-                                                       ber.
               "Pertemuan malam ini saya kira sangat baik sekali. Saya selaku                                                     pimpinan rapat,
        jangan dianggap saya menghakimi, namun saya sebagai fasilitator, penengah                                                sehingga bisa ketemu.
        Jadi, ketika ada bottle neck, bisa kita carikan solusinya,” katanya. Bottle neck                                     atau hambatan pelik
        yang dimaksud Suprianto itu yakni soal miss data atau ada data yang salah dan                                         kemudian akan ada
        perbaikan dalam Peraturan Bupati APBD 2018 tersebut sesuai dengan                                                            data yang valid.
        “Jadi, itu tadi sudah. Kesepakatan tadi tinggal dituangkan dalam                                                                        KUA-
        PPAS kemudian ke dalam APBD 2018. Tidak ada teng-                                                                                            gat
        waktu, saya kira ada kewajiban moral agar itu segera
        diselesaikan,” ujarnya. Dengan kata lain, kemacetan

        pembahasan KUA-PPAS telah usai, dan disepakati
        bahwa tidak ada pergeseran usulan anggaran yang
        disampaikan pihak eksekutif, yakni untuk angga-
        ran mamin di Bagian Umum senilai 17 milyar bisa
        diaplikasikan ke dalam pembahasan RAPBD, dan
        keinginan DPRD Jember untuk menambah insen-
        tif GTT dan PTT, bisa terakomodasi tanpa harus
        menambah pos anggaran lagi.
        Tidak ada konfirmasi kepada pihak legislatif

        ataupub eksekutif, karena Suprianto adalah juru
        bicara yang ditunjuk untuk memberikan ket-
        erangan resmi atas hasil pertemuan tersebut.
        (ren/min)
   1