Page 14 - Edisi 21 Februari 2018
P. 14
Edisi, 21 Pebruari 2018
n Kegiatan Pilkada di Kota Malang
Sofyan Edy Jarwoko
Nyekar ke Makam
Ki Ageng Gribig
makamkan Bupati Malang pertama dan
patih Kabupaten Malang. Maka dia san-
gat berkepentingan untuk berdoa diatas
makam Ki Ageng Gribig. Sebab jasanya
sangat besar terhadap Kota Malang dan
sekitarnya. Salah satu pengurus makam Ki
Ageng Gribig yang tidak mau disebutkan
namanya menyebutkan, dari tiga pasang
Cawali Kota Malang yang pertama kali
mengunjungi makam Ki Ageng Gribig baru
Sofyan Edy Jarwoko. “Cawali yang lain
baru telpon saya saja. Tetapi hingga saat ini
belum ada yang datang. Mungkin mereka
masih sibuk dengan kegiatannya,” jelas
dia. Biasanya setiap calon Kepala Daerah
di Malang Raya selalu mengunjungi makam
Ki Ageng Gribig. “Kita sebatas membantu
setiap tamu yang berkunjung ketempat ini.
Untuk urusan hasilnya hanya Allah SWT
yang maha mengetahuinya,” imbuhnya.
Berikutnya dia berharap kepa-
SAE: Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko sowan (dok) da calon Walikota Malang yang terpilih
menjadi Walikota Malang lebih peduli
Kota Malang, Memo X kepada tempat tempat bersejarah di Kota
Malang. Keberadaannya sebagai saksi bisu bahwa mereka
CALON Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy pernah peduli terhadap berdirinya Kota Malang termasuk
Jarwoko tergolong orang yang berjiwa besar dan patuh kepada sejarah perkembangan Kota Malang. “Para tokoh
terhadap nasehat orang tua serta nasehat dari guru gurun- itu memang tidak butuh disanjung dan dipuja puja. Tapi
ya termasuk teman temannya yang lebih tua. Kebesaran sebagai generasi muda wajib untuk menghormatinya.
jiwa Edy ditunjukan dengan rasa hormatnya kepada tokoh Minimal mengetahui sejarah perjuangannya. Supaya kita
babat alas/ pendiri Kota Malang Ki Ageng Gribiq. Ditemani tidak khilaf dan takabur,” pungkasnya. (man/jun)
teman temannya dia menyempatkan berdoa diatas makam
Ki Ageng Gribig Selasa (20/2/2018) siang.
“Dulu saya pernah dinasehati oleh salah
seorang ulama di Kota Malang. Nasehatnya begini.
Kalau kamu punya hajat besar. Jangan kamu lupa-
kan Ki Ageng Gribig. Sebab dia yang babat alas Kota
Malang. Saat ini nasehat itu baru saya laksanakan.
Semoga Allah SWT meridhoi dan merestui keinginan
saya dan Pak Sutiaji menjadi Walikota dan Wakil
Walikota Malang,” ungkapnya. Memakai baju batik
warna coklat kombinasi putih. Sofyan Edy Jarwoko
nampak khusuk memanjatkan doa diatas makam Ki
Ageng Gribig. “Insya Allah saya tidak akan melupa-
kan sejarah berdirinya Kota Malang. Ditempat ini
dimakamkan tokoh besar yang berjasa untuk Kota
Malang dan Kabupaten Malang. Kita semua harus
menghormatinya,” tandas dia.
Menurut Sofyan Edy Jarwoko, dalam
kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig juga di- NYEKAR : Cawali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko berdoa diatas makam Ki Ageng Gribig Kota Malang (man)
13 Memo X.com
online