Page 54 - Modul Usaha dan Energi Kelas X
P. 54

46 | P a g e




           Ketika  berada  dalam  keadaan  diam,  setiap  pegas  memiliki  panjang  alami,

     seperti  ditunjukkan  gambar  diatas.  Jika  pegas  di  tekan  sejauh  x  dari  panjang


       alami,  diperlukan  gaya  sebesar  F T  (gaya  tekan)  yang  nilainya  berbanding  lurus

     dengan x, yakni :

                                             F = k x                       (2.9)
                                               T

           k adalah konstanta pegas (ukuran kelenturan/elastisitas pegas) dan besarnya
     tetap. Ketika ditekan, pegas memberikan gaya reaksi, yang besarnya sama dengan


     gaya tekan tetapi arahnya berlawanan. gaya reaksi pegas tersebut dikenal sebagai

     gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih adalah :

                                           F  = −kx                        (2.10)
                                             P

           Tanda minus menunjukkan bahwa arah gaya pemulih berlawanan arah dengan

     gaya tekan. Ini adalah persamaan hukum Hooke. Persamaan ini berlaku apabila

     pegas tidak ditekan sampai melewati batas elastisitasnya (x tidak sangat besar).


           Gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya.


     Pegas  yang  berada  dalam  keadaan  tertekan  atau  teregang  dikatakan  memiliki

     energi  potensial  elastis  karena  pegas  tidak  berada  dalam  keadaan  posisi

      setimbang.


       Besar usaha total dapat ditulis sebagai berikut.


                                                  1
                                                Ep = − k∆x                                                             (2.11)
                                                        2
                                                  2

     Keterangan:


     Ep = Energi potensial (J)                   ∆x = pertambahan panjang (m)


     k = konstanta pegas (N/m)
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59