Page 7 - MAJALAH RUMAH KITA

Properti merupakan
salah satu kebutuhan

yang paling esensial
dalam hidup manusia.

Selain karena fungsinya, properti
merupakan salah satu aset
investasi yang konsisten kenaikan
nilainya. Tak heran, banyak orang
berebut untuk memiliki properti
ideal baik untuk dihuni maupun
sebagai investasi. Namun, fluktuasi
perekonomian nasional membuat
para pelaku pasar cenderung
melakukan wait and see dalam
membeli properti.

Kendati sempat mengalami tahun-
tahun yang kurang cerah, pengamat
dan pelaku bisnis properti optimis
sektor properti di Indonesia
diprediksi akan kembali tumbuh
pesat pada paruh kedua 2017
hingga tahun 2018. Terlepas dari
tantangan-tantangan yang harus
dihadapi, tahun 2017 diyakini
sebagai waktu yang tepat untuk
berinvestasi.

Pertumbuhan ekonomi nasional
adalah salah satu faktor yang kuat
di balik kondisi pasar properti
Indonesia dengan lonjakan
permintaan yang didukung oleh
kepercayaan konsumen yang
lebih tinggi. Di pasar real estate
Indonesia, Jabodrbek telah menjadi
segmen terbesar dalam hal
kontribusi daerah dan pendapatan
di pasar real estate Indonesia secara
keseluruhan.

Suksesnya penyelenggaraan tax
amnesty, dan masih banyak dana
repatriasi yang belum dibelanjakan
atau ditempatkan oleh pemiliknya,
kemungkinan terbesar pemilik dana
akan melirik sektor properti sebagai
sarana investasi. Saat ini area yang
berpotensi cerah dan merupakan
area investasi yang yepat berada
pada area yang dilalui oleh Transit
Oriented Development (TOD)
seperti LRT, MRT dan jalan tol di
mana salah satunya adalah di timur
Jakarta, Bekasi.