Page 7 - E-Book Pencemaran Lingkungan
P. 7
Misalnya, pencemaran raksa yang terjadi di Minamata, Jepang. Para
nelayan di sekitar teluk Minamata memakan ikan yang tercemar raksa.
Akibatnya, mereka mengalami kerusakan saraf yang disebut penyakit
Minamata. Lebih dari delapan puluh orang yang meninggal akibat penyakit ini.
2. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga merupakan
limbah yang berasal dari hasil
samping kegiatan perumahan.
Seperti limbah rumah tangga, pasar,
perkantoran, rumah penginapan
(hotel), rumah makan, dan puing-
puing bahan bangunan serta besi-
besi tua bekas mesin-mesin atau
Gambar 1.2 Limbah Rumah Tangga
kendaraan. Limbah rumah tangga
dapat berasal dari bahan organik, Sumber:https://m.medcom.id/nasional/daer
anorganik, maupun bahan berbahaya ah/zNPEnGzb-limbah-rumah-tangga-
penyumbang-80-persen-pencemaran-
dan beracun. Limbah organik adalah
limbah seperti kulit buah sayuran, lingkungan
sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan
oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain
besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. Di perairan,
sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat
penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun.
Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan
biota di dalamnya.
3. Limbah Pertanian
Air limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada
lingkungan. Namun dengan digunakannya fertilizer sebagai pestisida yang
kadang-kadang dilakukan secara berlebihan, sering menimbulkan dampak
negatif pada keseimbangan ekosistem air. Pada sector pertanian juga dapat
terjadi pencemaran air. Terutama akibat dari penggunaan pupuk dan bahan
kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida. Penggunaan pupuk
yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan
kolam, sungai, waduk, atau danau. Pupuk yang tidak terserap ke tumbuhan
IPA – PENCEMARAN LINGKUNGAN 4