Page 19 - E-Modul_IPS_kel. 9_3 F

Kegiatan Belajar 4

E. Kegiatan Belajar 4
a. Tujuan Kegiatan Belajar

1. Siswa dapat mengetahui proses produksi garam dan pemasarannya.

2. Siswa dapat mengetahui penerapan produksi bersih di industri
pemindangan ikan desa Bajomulyo

b. Uraian Materi

Produksi Garam dan Pemasarannya di desa Bumimulyo

Kabupaten Pati, selain di kenal sebagai kota penghasil ikan terbesar di

Indonesia, Pati juga terkenal sebagai kota Garam. Pati menjadi produsen
garam nomor 3 terbanyak se-Indonesia dengan produksi kira-kira 390 rb ton

pertahun hanya kalah dengan Cirebon dan Madura. Di Pati sendiri ada banyak
sentra garam salah satunya di kecamatan Batangan tepatnya di desa

Bumimulyo. Didesa ini mayoritas bekerja sebagai petani garam, salah satu

kelompok kami mewancarai salah satu petani garam di sana bernama bapak
Giyono, kami menanyakan bagaimana awal pembuatan garam sampai

pemasaranya. Dia menjelaskan kalau petani garam saat ini sedang terpuruk
karena harga garam grosok anjlok yang biasanya bisa Rp.1000/kg sekarang

hanya dihargai Rp.350/kg. Ada dua jenis pembuatan garam yaitu dengan
permukaan dilapisi terpal dan langsung lapisan tanah dua cara tersebut ada

kelebihan dan kekuranganya sendiri, kelebihannya yaitu penggunaan terpal

garam yang dihasilkan warnanya lebih putih dan harga jualnya sedikit lebih
tinggi, kekurangannya harga terpal yang digunakan sangat mahal. Dan berikut

cara pembuatan Garam dan Pemarasannya :

18