Page 21 - E-MODIN LISTAT - FATMILA NURLIANI_Neat
P. 21
1. Muatan-muatan yang segaris
Jika kamu melihat dua atau lebih muatan berada pada satu garis lurus, analisis
gaya listrik pada muatan tersebut menggunakan analisis muatan-muatan yang
segaris dengan pola rumus umum sebagai berikut.
Perhatikan gambar di bawah ini!
F 13 -q 1 F 12 +q 2 -q 3
Gambar 10. Muatan listrik segaris
dokumen pribadi
Perlu kamu ingat, gaya yang mengarah ke kanan disepakati selalu bernilai
positif. Sedangkan gaya yang mengarah ke kiri selalu bernilai negatif. Gambar
11 di atas hanyalah contoh muatan segaris. Gaya yang ditinjau dari q 1 terdapat
F 12 dan F 13. Kalau kita tafsirkan F 12 artinya gaya muatan satu terhadap muatan
dua. Coba kamu perhatikan muatan satu dan dua, apakah mereka muatan sejenis
atau bukan? Yups bukan. Ingat kan kalau bukan muatan sejenis gayanya akan
tarik menarik atau tolak menolak? Inilah alasan F 12 mengarah ke muatan dua.
Begitupun dengan F 13, dia tampak menjauhi muatan tiga karena mereka
termasuk muatan sejenis yang akan selalu memiliki arah gaya yang berlawanan
arah. Jika sudah memahami cara menganalisis gaya pada ilustrasi di atas, kamu
bisa menuliskan rumus yang tepat untuk gaya pada q 1 yaitu
atau bisa ditulis .
2. Muatan-muatan yang tidak segaris
Ketika lebih dari dua muatan yang tidak berada pada satu garis lurus disebut
dengan muatan tidak segaris. Perhitungannya menggunakan rumus kosinus
sebagai berikut.
√
Ilusrasinya dapat dilihat dari gambar di bawah ini.
+q 2
F 13
+q 1 -q 3
F 12 F 1
Gambar 11. Muatan listrik tidak segaris
dokumen pribadi
16