Page 21 - buku fiksi keluarga kecilku
P. 21

jauh  dari  tempat  mereka  berdiri.  Dini  mulai  menginjakkan



                               kakinya  di  atas  perahu  diikuti  Dino.  Mereka  sangat  senang


                               sekali, karena sudah lama Dini ingin naik perahu.


                                       Udara  sore  hari  itu  sangat  sejuk,  angin  pantai  bertiup



                               semilir.  Perahu  mulai  melaju  perlahan-lahan,  anak  –anak


                               bersorak- sorak kegirangan. Ombak pada sore hari itu sangat


                               bersahabat, menambah indahnya liburan mereka.


                                      Hari  semakin  sore,  Dini  dan  Dino  ingin  melihat



                               pemandangan  matahari  tenggelam,  sambil  menunggu  senja


                               mereka bermain pasir di tepi pantai. “ Ayah…Ibu …lihat, indah


                               sekali, mataharinya hilang di telan air laut!” teriak  Dino.



                                      Ayah  menjelaskan,  “  matahari  tidak  hilang  nak,  karena


                               bumi kita berbentuk bulat jadi mataharinya seperti hilang”. “


                               oh… iya ayah aku baru teringat pelajaran ipa di sekolah bahwa


                               bumi kita berbentuk bulat”, wajah Dino terlihat sangat gembira.





















                                                                                                    17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26