Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 16 September 2019
P. 20
EKONOMI & BISNIS
senin, 16 september 2019 20
Cukai Rokok Naik 23 Persen
menko perekonomian: itu masih Wajar
Tahun Anggaran 2020, pendapa- Selain itu, ia menambah- ga kerja. “Nah, dari semua itu Mulyani,” ujar Darmin Nasu- gan Sri Mulyani mengatakan rokok sebesar 23 persen, serta
tan cukai direncanakan sebesar kan juga mempertimbangkan di timbang-timbang. Angkanya tion. pemerintah telah memutuskan harga jual eceran menjadi 35
Rp179,2 triliun. kelangsungan penyerapan tena- yang sudah diceritakan Bu Sri Sebelumnya, Menteri Keuan- untuk menaikkan tarif cukai persen.(ant/P8)
Darmin nasution
Menteri Koordinator (Menko)
Bidang Perekonomian, Darmin
Nasution menilai wajar kenai-
kan cukai rokok yang sebesar 23
persen pada 2020 karena sudah
mempertimbangkan berbagai
aspek.
“Pertimbangan cukai rokok,
tahun lalu tidak naik, sehingga
naiknya wajar kalau lebih besar,”
ujar Darmin Nasution di sela
peringatan Hari Perhubungan
Nasional 2019 di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa be-
saran kenaikan cukai rokok itu
juga telah mempertimbangkan
beberapa aspek, diantaranya
untuk menurunkan tingkat kon-
sumsi. Hal itu berkaitan dengan
agar terjaganya kesehatan ma-
syarakat.
“Kenaikan cukai rokok itu me-
miliki beberapa objektif, pertama
adalah urusan menurunkan kon-
sumsi karena alasan kesehatan,”
ucap Darmin Nasution.
Kemudian, lanjut dia, kenai-
kan cukai rumah rokok itu juga
untuk mengoptimalkan peneri-
maan negara. Dalam RUU APBN
Lindungi Industri Memberatkan Industri
Padat Karya serikatan Pabrik Rokok Indone-
Perkumpulan Gabungan Per-
sia (GAPPRI) menilai kenaikan
Direktur Jenderal Bea dan ungi kepentingan industri kan lebih intensif, tidak hanya tarif cukai rokok sebesar 23
persen dan harga jual eceran
Cukai Kementerian Keuangan, termasuk petani dan pekerja untuk menekan peredaran rata-rata 35 persen pada 2020
Heru Pambudi memastikan hasil tembakau serta menjaga rokok ilegal, tapi juga mem- memberatkan industri hasil
kenaikan tarif cukai rokok penerimaan negara. berikan kepastian berusaha tembakau.
sebesar 23 persen pada 2020 Meski demikian, tambah dia, dari industri hasil tembakau, Ketua Umum Perkumpulan
akan melindungi industri hasil penyesuaian tarif ini juga akan mencegah masyarakat meng- GAPPRI Henry Najoan dalam
tembakau yang berbasis padat dilakukan berdasarkan golon- konsumsi barang kena cukai pernyataan di Jakarta, Sabtu, cukai hasil tembakau sebesar 23 “Yakni dengan menggabung-
karya dan melibatkan banyak gan maupun jenis dari hasil ilegal serta mengurangi po- mengatakan kalangan industri persen serta harga jual eceran kan volume produksi Sigaret
pekerja. tembakau tersebut mulai dari tensi kebocoran penerimaan. dan pemangku kepentingan ter- menjadi rata-rata 35 persen mu- Putih Mesin (SPM) dan Siga-
“Padat karya yang lebih Sigaret Kretek Mesin (SKM), Ia juga optimistis kenaikan kait belum pernah mendapatkan lai 2020 yang akan diberlakukan ret Kretek Mesin (SKM) men-
utama karena menyangkut Sigaret Putih Mesin (SPM) dan tarif cukai ini dapat mengu- informasi lebih lanjut mengenai sesuai Keputusan Presiden. jadi tiga miliar batang per
ratusan ribu tenaga kerja dan Sigaret Kretek Tangan (SKT). rangi konsumsi rokok ma- keputusan strategis tersebut. Kebijakan tarif cukai dan tahun,”ujarnya.
turunannya,” kata Heru ke- “Ini semua dipertimbangkan syarakat, yang dalam 10 tahun “Selama ini, informasi yang harga banderol ini telah mem- Kedua, memastikan tarif cukai
pada pers di Jakarta, Sabtu. secara komprehensif. Memang terakhir telah mengalami tren kami terima rencana kenaikan pertimbangkan beberapa hal, SKM/SPM lebih tinggi secara
Heru menjelaskan untuk me- kompleks tapi intinya bah- penurunan hingga 1,2 persen, cukai pada kisaran 10 persen, antara lain jenis hasil tembakau signifikan dari tarif cukai Sigaret
lindungi industri padat karya wa pemerintah memberikan terutama dari generasi muda angka yang moderat bagi kami, (buatan mesin dan tangan), Kretek Tangan (SKT).
tersebut maka kenaikan tarif perhatian kepada industri anak dan remaja yang justru meski berat,” kata Henry. golongan pabrikan rokok (be- “Terakhir, kami meminta
cukai dan harga jual eceran padat karya. Sehingga kore- mengalami peningkatan dari Menurut dia, kebijakan ini sar, menengah, dan kecil), jenis kepada pemerintah untuk mem-
rata-rata Sigaret Kretek Tan- lasi atau implementasinya 7,2 persen menjadi 9,1 persen. dapat membuat industri hasil industri (padat modal dan padat pertahankan batasan produksi
gan (SKT) akan lebih rendah adalah SKT pasti tarifnya akan “Dengan adanya kebijakan tembakau harus menyetor cukai karya) serta asal bahan baku untuk SKT golongan dua sebesar
daripada Sigaret Kretek Mesin Heru pambudi lebih rendah kenaikannya ini, tentunya kami harapkan kira-kira sebesar Rp185 triliun, (lokal dan impor). maksimal dua miliar batang per
(SKM) dan Sigaret Putih Mesin dari pada modal,” kata Heru. penurunan ini lebih besar lagi, belum termasuk pengenaan Secara prinsip, besaran ke- tahun,” ujar Troy.
(SKM). “Pemerintah mem- Selain itu, kebijakan tarif baru karena memang persentasenya pajak rokok sebesar 10 persen naikan tarif dan harga banderol Oleh karena itu, Troy men-
“Intinya bahwa pemerintah ini akan mempertimbangkan relatif,” kata Heru. dan PPN dari harga jual eceran dikenakan secara berjenjang di- egaskan dan sekaligus opti-
memberikan perhatian kepada berikan perhatian pengenaan tarif lebih rendah Sebelumnya, Menteri Keuan- sebesar 9,1 persen. mana tarif dan harga jual eceran mistis bahwa pemerintah akan
industri padat karya. Sehingga terhadap rokok yang lebih ban- gan Sri Mulyani Indrawati “Dengan demikian setoran Sigaret Kretek Tangan (SKT) mencapai tujuannya melalui
korelasi atau implementasinya kepada industri pa- yak mempunyai konten dalam memastikan adanya kenaikan kami ke pemerintah bisa menca- lebih rendah daripada Sigaret rekomendasi tersebut, sekal-
adalah SKT pasti tarifnya akan negeri dibandingkan produk tarif cukai hasil tembakau pai Rp200 triliun. Belum pernah Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret igus menciptakan lingkungan
lebih rendah kenaikannya dari dat karya. Sehingga hasil tembakau yang meng- sebesar 23 persen serta harga terjadi kenaikan cukai dan harga Putih Mesin. persaingan yang adil bagi para
produk hasil tembakau dari in- gunakan bahan baku impor. jual eceran menjadi rata-rata 35 Terkait kenaikan tarif cukai pelaku industri.
dustri padat modal,” katanya. korelasi atau imple- “Rokok-rokok yang mempu- persen mulai 2020 yang akan jual eceran yang sebesar ini,” rokok ini, PT Hanjaya Mandala “Jika tidak, ekosistem industri
katanya.
Dengan pertimbangan dan
perlakuan yang lebih ringan mentasinya adalah nyai konten lokal lebih tinggi diberlakukan sesuai Keputu- Henry menyatakan masalah Sampoerna Tbk. (HMSP) me- hasil tembakau (IHT) nasional
tentunya kita akan perhatikan
san Presiden.
nyampaikan dua rekomendasi
akan terganggu,” kata Troy.
tersebut, ia mengharapkan SKT pasti tarifnya melalui kebijakan tarif diband- Kebijakan tarif cukai dan lain yang dihadapi industri kepada pemerintah terkait ke- Sebelumnya sejumlah pihak
adalah peredaran rokok ile-
industri padat karya tidak ingkan dengan rokok-rokok harga banderol ini telah mem- gal, karena saat tarif cukai ha- bijakan tarif cukai ke depan, mengungkapkan formula peng-
melakukan pemutusan hubun- akan lebih rendah yang dominan menggunakan pertimbangkan beberapa hal, sil tembakau naik rata-rata 10 menyusul keputusan kenaikan gabungan SKM dan SPM dapat
gan kerja terhadap para pe- konten impor. Prinsip itu yang antara lain jenis hasil tembakau persen, peredaran produk hasil tarif tersebut rata-rata sebesar menutup celah kebijakan yang
kerja, meski diperkirakan ke- kenaikannya dari akan diramu lebih detail,” (buatan mesin dan tangan), tembakau yang tidak sesuai 23 persen mulai 2020. dimanfaatkan pabrikan besar
bijakan kenaikan tarif cukai ujarnya. golongan pabrikan rokok (be- ketentuan sudah sangat marak. “Kami nilai ini mengejutkan dalam membayar tarif cukai
ini dapat menekan konsumsi. produk hasil tem- Sebelumnya, Menteri Keuan- sar, menengah, dan kecil), Selain itu, tambah dia, pelaku dan sekaligus ada beberapa murah.
Sebelumnya, Menteri Keuan- gan Sri Mulyani Indrawati me- jenis industri (padat modal dan industri hasil tembakau juga rekomendasi yang layak di- Mereka menilai, aturan yang
gan Sri Mulyani Indrawati bakau dari industri mastikan adanya kenaikan tarif padat karya) serta asal bahan sedang menghadapi situasi lakukan pemerintah terkait ada saat ini memunculkan keti-
memastikan adanya kenaikan cukai hasil tembakau sebesar baku (lokal dan impor). pasar yang masih lesu sehingga kebijakan tarif cukai ke depan,” dakadilan dan persaingan yang
tarif cukai hasil tembakau padat modal,” 23 persen serta harga jual Secara prinsip, besaran ke- kebijakan tersebut berpotensi kata Direktur Sampoerna Troy tidak sehat karena pabrikan
sebesar 23 persen serta harga eceran menjadi 35 persen mulai naikan tarif dan harga bande- menyebabkan makin turunnya Modlin dalam keterangan tertu- besar berhadapan dengan pabri-
jual eceran menjadi rata-rata 35 konsumsi rokok legal mau- 2020 yang akan diberlakukan rol itu dikenakan secara ber- produksi rokok buatan mesin lisnya di Jakarta, Sabtu. kan kecil dan sama-sama mem-
persen mulai 2020 yang akan pun ilegal, menjamin keber- sesuai Keputusan Presiden. jenjang dimana tarif dan harga maupun tangan. Penegasan itu disampaikan bayar tarif cukai murah.
diberlakukan sesuai Keputu- langsungan industri dengan Sementara itu, kenaikan tarif jual eceran Sigaret Kretek “Tentu juga akan berakibat menanggapi keputusan pemer- Selain itu, pemerintah dim-
san Presiden. menjaga keseimbangan antara cukai rokok, yang telah diper- Tangan (SKT) lebih rendah kepada menurunnya penyera- intah melalui Menteri Keuangan inta mempertimbangkan untuk
Kebijakan tarif cukai dan industri padat modal dan pa- timbangkan dari sisi industri, daripada Sigaret Kretek Mesin pan tembakau dan cengkih, serta Sri Mulyani bahwa tarif cukai memperlebar jarak tarif cukai
harga banderol ini telah mem- dat karya, dan untuk mengop- tenaga kerja, petani tembakau, (SKM) dan Sigaret Putih Mesin dampak kepada tenaga kerja,” rokok naik 23 persen dan untuk untuk segmen Sigaret Kretek
pertimbangkan beberapa hal, timalkan penerimaan negara. pedagang eceran maupun (SKM). ujarnya. harga jual eceran naik 35 persen. Tangan (SKT) dari rokok mesin
antara lain jenis hasil tembakau Lebih lanjut Heru Pambudi penerimaan negara ini, se- Untuk mengamankan ke- Kendala lain yang dihadapi “Kenaikan rata-rata 23 pers- SKM atau SPM. Melalui peng-
(buatan mesin dan tangan), memastikan kenaikan tarif belum periode 2018 rata-rata bijakan tersebut, pemerintah para pelaku industri adalah en untuk tarif cukai dan 35 gabungan batasan produksi ro-
golongan pabrikan rokok (be- cukai rokok sebesar 23 persen berkisar 10 persen-11 persen. terus berkomitmen melakukan rencana simplifikasi cukai atau persen dari harga jualnya akan kok mesin SPM dan SKM, maka
sar, menengah, dan kecil), pada 2020 untuk mengkom- Kemudian Heru juga menya- pengawasan dan penindakan penggabungan layer yang men- kami tuangkan di dalam Per- produk-produk rokok mesin,
jenis industri (padat modal dan pensasi tarif cukai hasil tem- kini, kenaikan tarif cukai rokok atas pelanggaran di bidang jadi ancaman baru serta mara- menkeu yang akan kita ber- khususnya dari pabrikan besar,
padat karya) serta asal bahan bakau yang tidak mengalami pada 2020 tidak akan menin- cukai, yang menurut survei knya penggunaan rokok elektrik lakukan sesuai dengan tadi tidak bersaing langsung dengan
baku (lokal dan impor). kenaikan pada 2019. gkatkan peredaran produk UGM, telah menekan pere- yang sedang tumbuh pesat dan keputusan Pak Presiden 1 Janu- rokok tangan SKT.
Untuk mengamankan ke- “Tahun ini kita tidak me- hasil tembakau ilegal karena daran rokok ilegal dari tujuh mendapatkan perlakuan ber- ari 2020,” kata Sri Mulyani Pemerintah seperti disam-
bijakan tersebut, pemerintah naikkan tarif, sehingga hi- adanya sinergi antara TNI, persen di 2018 menjadi tiga beda dari rokok konvensional. usai rapat terbatas di Istana paikan Menteri Keuangan Sri
terus berkomitmen melakukan tung-hitungannya tentu, kalau Polri, PPATK dan aparat pen- persen pada 2019. “Pemerintah tidak peduli Merdeka, Jumat sore (13/9). Mulyani menjelaskan, kebijakan
pengawasan dan penindakan gampangnya adalah dua kali egak hukum dalam melakukan Selama ini, fungsi dari pun- pada industri hasil tembakau, Troy melanjutkan, rekomendasi cukai melihat dari berbagai as-
atas pelanggaran di bidang atau dua tahun. Sehingga ada penindakan. gutan cukai hasil tembakau tidak memperhatikan nasib itu pertama, jika pemerintah pek dalam rangka menentukan
cukai, yang menurut survei lompatan dari 2018 ke 2020,” “Kalau bicara mitigasi dari adalah untuk pengendalian tenaga kerja dan petani tem- bermaksud memberlakukan kebijakan yang baik.
UGM, telah menekan pere- kata Heru saat ditemui di Ja- rokok ilegal, kita kerja sama konsumsi rokok legal maupun bakau dan cengkih. Kami tidak kebijakan cukai yang dapat “Tujuannya untuk tiga hal.
daran rokok ilegal dari tujuh karta, Sabtu. dengan aparat penegak hu- ilegal, menjamin keberlang- bisa membayangkan kesulitan mendukung kelangsungan pe- Pertama mengurangi konsumsi,
persen di 2018 menjadi tiga Heru menjelaskan kenaikan kum, agar yang ilegal ini tidak sungan industri dengan men- yang akan kami hadapi ke de- nyerapan tenaga kerja, maka kedua mengatur industrinya
persen pada 2019. tarif cukai rokok dan harga naik,” ujar Heru di Jakarta, jaga keseimbangan antara in- pan,” kata Henry. pemerintah sebaiknya menutup dan ketiga adalah penerimaan
Selama ini, fungsi dari pun- jual eceran menjadi 35 persen Sabtu. dustri padat modal dan padat Sebelumnya, Menteri Keuan- celah cukai pada sigaret buatan negara,” jelas Sri Mulyani.(ant/
gutan cukai hasil tembakau ini dilakukan untuk mengen- Heru menjelaskan pen- karya, dan mengoptimalkan gan Sri Mulyani Indrawati me- mesin sesegera mungkin. P8)
adalah untuk pengendalian dalikan konsumsi, melind- egakan hukum ini akan dilaku- penerimaan negara.(ant/P8) mastikan adanya kenaikan tarif Halaman ini di Layout oleh Yuni Tamara - Siswi Magang SMK Karsa Mulya Palangka Raya