Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 19 September 2019
P. 14
BUMI TAMBUN BUNGAI
kamis, 19 september 2019 14
FOTO: PPOST/HABIBI
DiskUsi – Gubernur Kalimantan Tengah berdiskusi dengan awak media untuk berbagi informasi mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Tak Perlu Saling Menyalahkan
paLaNGka raYa, ppOst
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta kepada semua pihak agar tidak
ada lagi upaya saling menyalahkan antara satu dan lainnya terkait masalah kebakaran Personel Damkar Kerap Gunakan
hutan dan lahan (karhutla).
“Saat ini yang kita perlukan daerah di Kalimantan Tengah. gah, mulai dari Kota Palangka Masker Tidak Standar
adalah upaya nyata melaku- Diantaranya, membentuk dan Raya, Barito Utara, Kotawaringin
kan penanggulangan karhutla, menugaskan tim untuk melaku- Timur dan beberapa daerah lain-
sehingga tidak ada lagi kabut kan pemadaman, serta pendirian nya. Ibadah itu difasilitas oleh
asap,” katanya, usai salat istiska posko di berbagai lokasi, melaku- pemerintah daerah maupun
di halaman Kantor Gubernur kan mitigasi atau serangkaian instansi lainnya. Sugianto juga
Kalteng, Palangka Raya, Rabu upaya untuk mengurangi risiko mengapresiasi kinerja seluruh
(18/9). bencana, seperti pembangunan tim pemadam untuk mengatasi
Upaya saling menyalahkan infrastruktur pembahasan gam- karhutla, karena mereka sudah
harus ditiadakan, baik antara but terdiri dari sekat kanal dan bekerja keras dengan mengerah-
pemerintah pusat dengan pemer- sumur bor. kan seluruh kemampuan yang
intah daerah, maupun dengan “Kemudian, pagi tadi kami mereka miliki.
masyarakat serta pihak terkait juga melaksanakan salat istiska “Harapan saya semua pihak
lainnya. Sebab tindakan seperti untuk bermohon kepada Allah sadar, agar tidak ada lagi yang
itu, tidak akan menyelesaikan agar segera diturunkan hujan membakar lahan saat kemarau
karhutla. Saat ini berbagai upaya di Kalimantan Tengah dan panjang. Karhutla sangat meru-
telah dilakukan pemerintah ber- karhutla bisa segera berakhir,” gikan daerah dan masyarakat,
sama TNI dan Polri serta pihak ucapnya. karena berdampak negatif pada
terkait lainnya, untuk menang- Hingga saat ini salat istiska sektor pendidikan, kesehatan
gulangi karhutla beserta dam- sudah dilaksanakan di berb- hingga perekonomian,” ungkap-
pak yang terjadi di berbagai agai daerah di Kalimantan Ten- nya.(bi/ant/P2)
Pengendara di Kapuas FOTO: PPOST/IST
Banyak Tak Pakai Helm tiDak staNDar – Petugas Pemadam kebakaran hutan dan lahan sedang memadamkan api. Sayangnya, masker yang digunakan untuk melindungi diri tidak
sesuai standar.
PALANGKA RAYA, PPOST di Palangka Raya. mengganti masker yang mereka ingin Barat Kobar Ahmad Sul-
Selama ini banyak personel Endang melihat para petu- kenakan. kan menjelaskan, pemeriksaan
KUALA KAPUAS, PPOST pengendara di bawah umur, dan pemadam kebakaran (damkar) gas damkar jarang menggu- “Kami menyarankan agar ma- tersebut dilakukan di Kantor
Pelaksanaan Operasi Patuh tidak memiliki surat izin menge- yang bertugas memadam- nakan masker jenis N95. Mera- syarakat mengganti masker tiap Dinkes Kobar menggunakan
Telabang 2019 di Kabupaten mudi,” ucap Wakid, kemarin, di kam kebakaran hutan dan la- sa tidak biasa menggunakan enam jam. Hal dimaksud agar alat smokeanalizer.
Kapuas telah selesai dilak- Kuala Kapuas. han (karhutla), menggunakan masker standar, karena terasa fungsi masker tetap bisa menyar- Sulkan menjelaskan berapa
sanakan selama 14 hari. Hasilnya, Pelanggaran lainnya yang juga masker tidak memenuhi stan- sangat pengap dan kurang nya- ing debu di udara,” imbaunya. skala dan kategori normal atau
ada sejumlah pelanggaran yang cukup banyak, diantaranya tidak dar. Masker yang seharusnya man jika digunakan. “Namun, tidak dari hasil pemeriksaan.
mendominasi selama operasi menggunakan sabuk pengaman, digunakan oleh para personel daripada mereka tidak pakai Diatas Ambang Batas Untuk poin 1-6 dikategorikan
tersebut. melawan arus, hingga melanggar damkar berjenis N95. Masker masker, kami sarankan mereka Sementara itu, berdasarkan normal, poin 7-9 waspada, dan
Kasat Lantas Polres Kapuas rambu-rambu lalu lintas. Na- tersebut memiliki kerapatan untuk menggunakan masker pemeriksaan Dinas Kesehatan skor lebih dari 10 dianggap sudah
AKP Abdul Wakid menerangkan, mun ia mengakui, pelanggaran yang bagus dan mampu me- biasa, namun dibasahi dengan Kabupaten Kotawaringin Barat diatas ambamg batas kandungan
dari total 879 tindakan kepada atau jumlah penindakan dalam nahan partikel asap. air, sehingga bisa menyar- terhadap 39 anggota tim penang- CO dalam paru-paru.
pengendara, paling dominan Operasi Patuh Telabang 2019, “Namun yang selama ini ing debu atau partikel lain,” gulangan kebakaran hutan dan Menurut Sulkan, selain 16
ialah pelanggaran penumpang menurun dibandingkan dengan digunakan jusru masker me- sarannya. lahan yang menjadi sampel, 16 orang anggota tim karhutla yang
sepeda motor tidak menggu- tahun 2018. dis biasa yang tidak begitu Menurut Endang, pihaknya orang diantaranya memiliki kadar kandungna CO pada paru-paru
nakan helm, dan pengendara di “Ini menggambarkan bahwa ampuh dalam menahan par- rutin mengecek kesehatan CO (karbon monoksida) di dalam diatas ambang batas, masih ada
bawah umur. kesadaran masyarakat dalam tikel debu juga asap,” sesal personel damkar di posko- paru-parunya yang nilainya dia- empat orang yang masuk kategori
“Rata-rata pengendara, khu- berkendara semakin bagus. Kami Kepala Bidang Pengendalian posko yang telah didirikan. tas ambang batas. waspada. Pihaknya menyarankan
susnya penumpang sepeda mo- abdul Wakid harap itu terus ditingkatkan,” dan Pemberantasan Penyakit Selain pemeriksaan kesehatan, Kepala Bidang Pecegahan dan agar mereka bisa beristirahat
tor, tidak memakai helm. Disusul tandas Wakid.(sri/P2) (P2P) pada Dinas Kesehatan pihaknya memberikan masker Pengendalian Penyakit Menular selama dua pekan, dan mengkon-
Provinsi Kalimantan Tengah cadangan, sehingga para per- dan Tidak Menular pada Dinas sumsi makanan dengan pola gizi
Kapolres Serahkan 10 Unit Endang Sri Lestari, kemarin, sonel damkar tersebut rutin Kesehatan Kabupaten Kotawar- yang baik. (mma/bn/P2)
Ranmor Operasional PMR dan PDAM
KASONGAN, PPOST dikumpulkan. Kepada yang merupakan salah satu fungsi
Kapolres Katingan AKBP E memegang ranmor operasional kontrol secara rutin untuk me- Bagi-bagi Masker
Dharma B Ginting menyerah- diminta membawa kendaraan mastikan kondisi kendaraan
kan 10 unit ranmor (kendaraan dinas masing-masing untuk dinas. Pengecekan kendaraan
bermotor) operasional bantuan pemeriksaan fisik sepeda motor dinas dilakukan secara berkala
dari Pemerintah Kabupaten Kat- tersebut. dimaksudkan agar ranmor yang KUALA KAPUAS, PPOST pemahaman selalu berbagi
ingan. Saat itu, ia juga mengecek Dharma mengatakan, 10 unit diberikan kepada personel dapat Sejumlah siswa yang ter- pada sesama,” ucap Bahrun,
ranmor operasional bhabinkam- ranmor tersebut adalah du- diketahui kelayakan kondisi gabung dalam Palang Merah kemarin, di Kuala Kapuas.
tibmas, kemarin, halaman Polres kungan dari Pemerintah Kabu- dalam membantu menjalankan Remaja (PMR) SMAN 1 Sementara itu, Ketua PMR
Katingan. paten Katingan untuk membantu tugas anggota di lapangan. Kapuas Timur, Kabupaten SMAN 1 Kapuas Timur Af-
10 unit ranmor tersebut dis- pelaksanaan tugas-tugas opera- “Kendaraan dinas harus dalam Kapuas, membagikan masker riani mengatakan, kegiatan
erahkan kepada 10 orang bhabi- sional bhabinkamtibmas di desa. kondisi baik, termasuk kelengka- gratis kepada warga, khusus- tersebut merupakan bagian
nkamtibmas untuk mendukung “Kami mengucapkan terima pannya. Kelayakan kendaraan nya kepada pengendara yang dari rangkaian peringatan
pelaksanaan tugas operasional di kasih kepada Bupati Katingan. akan mampu mendukung tugas melintas Jalan Trans Kaliman- Hari Palang Merah Indone-
desa. Pada kesempatan tersebut, Kami akan merawat bantuan ini pemeliharaan keamanan dan ket- tan Km 18. sia ke-74. Dalam pembagian
seluruh anggota bhabinkamtib- dengan baik,” katanya. ertiban, serta pelayanan kepada Jumlah masker yang dibagi- masker gratis tersebut, pi-
mas di jajaran Polres Katingan Pengecekan ranmor dinas masyarakat,” katanya.(rul/P2) kan PMR tersebut sebanyak haknya menurunkan sebanyak
20 orang relawan.
500 lembar. Sedangkan PDAM
“Kami siap berpartisipasi
Palangka Raya Berpotensi Hujan Kapuas membagikan ribuan dalam menjaga kesehatan
lembar masker kepada pelajar
di Pondok Pesantren Bifahmil masyarakat dari bahaya asap
PALANGKA RAYA, PPOST nanti cuaca di Palangka Raya tuk bagian utara secara umum- Anbiya Kapuas. Masker itu kebakaran hutan dan lahan,”
Badan Meteorologi, Klima- akan tetap berawan, namun akan nya cerah berawan. “Pada daerah dibagikan untuk mencegah tegas Afriani.
tologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi hujan sedang sampai utara akan berpotensi berawan, dampak kabut asap yang saat Direktur Utama PDAM
Palangka Raya memprediksi lebat,” ungkap Weny, Rabu namun tetap berpotensi hujan ini mulai pekat. Kapuas Agus Cahyono me-
hujan bakal mengguyur wilayah (18/9), di Palangka Raya. sedang sampai lebat pada 21-24 Wakil Kepala SMAN 1 nambahkan, pembagian mask-
Kota Palangka Raya, pada akhir Lanjut Weny, cuaca Palangka September,” terangnya. Kapuas Timur Bahrun Sul- er sebagai bentuk kepedulian
pekan ini. Raya dalam beberapa hari kede- Sementara untuk Kalimantan tana mengungkapkan, tujuan pihaknya terhadap kesehatan
Prakirawan Cuaca BMKG pan akan terlihat cerah meski Tengah bagian timur dan bagian pembagian masker tersebut masyarakat. Sebab, saat kabut
Palangka Raya Weny Anggi tetap ada potensi berawan dan tengah, pada 18-20 Septem- untuk membantu masyarakat asap cukup pekat, kesehatan
mengungkapkan, berdasarkan hujan lokal. “BMKG mempredik- ber umumnya cerah berawan agar terhindar dari gangguan masyarakat rentan terganggu.
pantauan BMKG, setidaknya si musim hujan untuk Palangka dan berpotensi hujan lokal atau pernafasan akibat asap dari “Kami prihatin dengan se-
pada 21-24 September 2019 cuaca Raya akan terasa di sekitar akhir ringan. Sedangkan bagian selatan kebakaran hutan dan lahan. makin pekatnya kabut asap.
di atas wilayah ibu kota Provinsi Oktober,” terangnya. pada 21-24 September diperki- “Selain itu, untuk memberi- Kami harap, masyarakat
Kalimantan Tengah tersebut ber- BMKG memperkirakan se- rakan berawan dan berpotensi kan edukasi kepada siswa agar segera berhenti membakar
potensi hujan cara umum kondisi wilayah di hujan lokal atau ringan,” jelas- tumbuh karakter peduli terha- hutan dan lahan,” tegas Agus.
“Antara Sabtu sampai Selasa Provinsi Kalimantan Tengah un- nya.(fys/P2) dap sesama, dan menanamkan (sri/pro/P2)