Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 18 September 2019
P. 16

KOTAWARINGIN TIMUR












                rabu, 18 september 2019                                                                                                                                                              16


                Pemkab Siapkan Rumah Oksigen








                sampIt, ppOst
                Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), menyiapkan rumah oksi-
                gen atau rumah sehat, atau ruangan yang dikhususkan bagi masyarakat terdampak kabut
                asap. Ruang tersebut tersedia disetiap puskesmas dan juga rumah sakit yang ada di
                daerah ini.

                 “Kami sudah memerintahkan   masyarakat yang membutuhkan   biasa. Namun sangat memba-
                seluruh puskesmas dan rumah   bisa langsung datang ke tempat   hayakan jika dibiarkan. Oleh
                sakit yang ada di Kotim ini, me-  terdekat yang berada di daerah   karena itu harus ditangani segera
                nyediakan rumah oksigen, untuk   mereka masing-masing.   jika warga mengalami gangguan
                masyarakat yang terdampak ka-  Dirinya juga mengingatkan   pernapasan,” kata Halikinnor.
                but asap,” ujar Sekretaris Daerah   agar petugas juga selalu mem-  Keberadaan rumah oksigen
                (Sekda) Kotim Halikinnor, Selasa    perhatikan ketersedian tabung   sendiri cukup dimanfaatkan oleh
                (17/9).                    oksigen. Sehingga, jika nantinya   masyarakat. Karena ruangan
                 Rumah oksigen tersebut dise-  masyarakat mengalami gang-  tersebut tidak masuk asap se-
                diakan secara gratis oleh pemer-  guan saluran pernapasan, lang-  dikitpun. Sehingga sangat aman
                intah melalui puskesmas, rumah   sung bisa ditangani.   bagi warga yang mengalami
                sakit, dan tempat layanan kes-  “Masalah gangguan saluran   gangguan kesehatan akibat kabut
                ehatan lainnya. Sehingga bagi   pernapasan ini bukan hal yang   asap. (bn/P5)















                                                                                                                                                                                                   FOTO: PPOST/BN
                                                                                                    rumaH OKsIGeN - Pemerintah Kotawaringin Timur siapkan rumah oksigen untuk masyarakat di setiap puskesmas dan rumah sakit.
                                                                                                      Jam Kerja ASN Diundur Akibat Kabut Asap



                                                                                                    SAMPIT, PPOST             tersebut berlaku,” ujar Sekretaris   selama 30 menit, sedangkan jam   pagi, dan apel sore. Hal itu
                                                                                                     Pemerintah  Kabupaten    Daerah (Sekda) Kotim Halikin-  pulang tetap seperti biasa,” kata   dilakukan karena kondisi kabut
                                                                                                    (Pemkab) Kotawaringin Timur   nor, Senin (16/9).    Halikinnor.               asap di  Kotim sudah sangat
                                                                                                    (Kotim), mengeluarkan surat   Jam kerja pegawai tersebut   Pengunduran jam masuk   pekat. Bahkan kualitas udara
                                                                                                    edaran untuk para Aparatur   yang semula masuk pada pukul   kerja tersebut tanpa mengurangi   juga masuk dalam kategori
                                                                                                    Sipin Negara (ASN) dan hon-  07.30 WIB, diundur menjadi   semangat terhadap pelayanan   berbahaya.
                                                                                                    orer yang bertugas di daerah ini,   pukul 08.00 WIB. Sedangkan   kepada masyarakat. Namun   “Ketentuan tersebut berlaku
                                                                                                    terkait diundurnya jam masuk   pulangnya  tetap  seperti  hari   untuk mewujudkan kelancaran   sejak hari ini, hingga pemberita-
                                                                                                    kerja. Karena saat ini kabut asap   biasanya yakni pukul 15.30 WIB.   pelaksanaan tugas dan fungsi   huan lebih lanjut. Namun yang
                                                                                                    oekat sedang melanda.     Namun jadwal tersebut tidak   kerja pegawai dengan baik.   pasti jika sudah tidak lagi terjadi
                                                                                        FOTO: PPOST/BN  “Sejak hari ini, surat edaran   berlaku di rumah sakit, karena   Selain itu, ASN juga diminta   kabut asap, maka jadwal masuk
                SENAM PAGI - Sekda Kotim Halikinnor saat mengikuti senam pagi beberapa waktu lalu. Saat ini senam pagi tak bisa dilak-  pengunduran jadwal masuk   diatur oleh kepala OPD sendiri.  mengurangi kegiatan diluar ru-  kerja akan kembali seperti semu-
                sanakan lagi, jam kerja ASN dan honor daerah di Kotim pun diundur 30 menit karena kabut asap pekat.   kerja ASN dan honor daerah   “Jam kerja tersebut diundur   angan, seperti senam pagi, apel   la,” terang Halikinnor. (bn/P5)

















                Penderita ISPA Meningkat








                KuaLa KuruN, ppOst
                Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berdampak bu-
                ruk bagi kesehatan masyarakat. Tercatat, selama  September ini jumlah penderita penya-
                kit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) meningkat cukup signifikan.
                 Kepala Dinas Kesehatan    penyuluhan kesehatan kepada   menyebabkan kanker paru-paru.
                (Dinkes) Gumas, Maria Efianti   masyarakat,” tuturnya.   ”Penderita Ispa itandai dengan
                mengatakan, dalam dua minggu   Selain pembagian masker dan   tenggorokan gatal atau sakit, ber-
                terakhir memang ada peningka-  penyuluhan kesehatan, lan-  sin, hidung tersumbat dan batuk.
                tan penderita Ispa yang cukup   jut Maria, pihaknya juga telah   Udara yang tidak sehat seperti
                signifikan. “Di minggu pertama   memerintahkan seluruh puskes-  asap dari karhutla tentu sangat
                bulan September ada 260 orang   mas untuk menyiapkan rumah   rentan menyebabkan sakit kare-
                penderita Ispa. Jumlah ini naik   singgah oksigen bagi masyarakat   na kurangnya oksigen  hingga
                signifikan pada minggu kedua   dengan menyediakan fasilitas,   menyebabkan pusing, mual dan
                sebanyak 448 orang atau mening-  seperti ruangan khusus, oksigen   mata perih,” terangnya.
                kat 58 persen,” ucapnya di ruang   dan obat-obatan.    Maria  pun mengimbau ke-
                kerjanya, Selasa (17/9).    ”Keberadaan rumah singgah   pada masyarakat tidak keluar
                 Maria mengatakan, data pen-  oksigen ini sudah ada di seluruh   rumah atau mengurangi aktivitas
                derita ISPA yang diterima pi-  puskesmas. Masyarakat bisa me-  d iluar ruangan, memakai mask-
                haknya merupakan data ming-  manfaatkannya dengan datang   er jika terpaksa keluar rumah,
                guan dari seluruh Pusat Kes-  langsung ke puskesmas secara   perbanyak minum air putih,
                ehatan Masyarakat (Puskesmas)   gratis,” ujarnya.    makan sayur dan buah-buahan
                di Gumas. Sejauh ini, penderita   Maria mengakui ,asap yang di-  serta istirahat yang cukup. Ini
                Ispa yang paling banyak diterima   hirup oleh masyarakat ini memi-  untuk menghindari terserang
                adalah berasal dari Puskesmas   liki dampak jangka pendek dan   penyakit Ispa.
                Kurun.                     jangka panjang. Untuk jangka   “Jika ada masyarakat yang
                 ”Penyebab utama mening-   pendek akan terjadi gangguan   mengalami gejala batuk, pilek,
                katnya jumlah penderita Ispa   saluran pernafasan, terutama   sesak nafas dan demam, kami
                ,yakni akibat menghirup asap   orang memiliki riwayat asma   minta untuk segera memerik-                                                                                       FOTO: PPOST/ANTHONEAL
                dari kebakaran hutan dan lahan   dan jantung menyebabkan mata   sakan diri ke pelayanan kes-  rumaH OKsIGeN-Petugas Puskesmas Kurun melayani masyarakat yang memanfaatkan rumah singgah oksigen untuk menghirup udara segar, Selasa (17/9)
                (karhutla). Saat ini,kami juga   iritasi dan kulit.  ehatan seperti rumah sakit, pusk-  siang.
                sudah mendistribusikan masker   Sedangkan jangka panjang,   esmas, pustu atau poskesdes,”
                ke Puskesmas dan meningkatkan   puluhan tahun ke depan akan   jelasnya. (nth/P4)
                                                                                                   Petugas BPBD dan Damkar Dapat Bingkisan Kasih


                                                                                                   KUALA KURUN, PPOST        dan lainnya.              posko siaga darurat bencana   berjibaku menangani darurat
                                                                                                     Seksi Pelayanan Perempuan   ”Bingkisan kasih yang kita   karhutla.          asap seperti ini.
                                                                                                   (SPPer) Jemaat Gereja Kaliman-  berikan  ini  berupa  makanan   ”Dengan adanya bantuan ini   ”Kami menilai para petugas
                                                                                                   tan Evangelist (GKE) Sion Kuala   dan minuman untuk petugas   diharapkan dapat bermanfaat   di posko siaga darurat bencana
                                                                                                   Kurun memberikan bingkisan   BPBD dan Damkar yang telah   bagi para petugas di posko   karhutla patut mendapat apr-
                                                                                                   kasih kepada petugas Badan   berjibaku memadamkan api,”   tersebut. Ini merupakan bentuk   esiasi dan dukungan, sehingga
                                                                                                   Penanggulangan Bencana Daerah   ucap Ketua SPPer Jemaat GKE   dukungan kami kepada mer-  diberikan bingkisan kasih ke-
                                                                                                   (BPBD) dan Pemadam Kebakaran   Sion Kuala Kurun Dkn Anggia   eka,” tuturnya.  pada mereka,” ujarnya.
                                                                                                   (Damkar) yang bersiaga di posko   Murni Purwanto, Selasa (17/9).  Sementara itu, Bendahara   Selain SPPer Jemaat GKE Sion
                                                                                                   siaga darurat bencana kebakaran   Murni  mengatakan, bantuan   SPPer Jemaat GKE Sion Kuala   Kuala Kurun berbagai instansi
                                                                                                   hutan dan lahan (Karhutla).  yang diberikan diantaranya   Kurun menuturkan, pembe-  juga melakukan hal yang sama,
                                                                                                     Bingkisan kasih diserahkan    empat dus air mineral, dua ka-  rian bantuan bingkisan kasih   yakni memberikan bantuan
                                                                                                   Ketua BPH Majelis Jemaat GKE   leng biskuit, teh kotak, kacang   tersebut merupakan salah satu   kepada petugas BPBD dan Dam-
                                                                                                   Sion, Pdt Tesi Irawati Ketua   hijau, mie instan, roti, kopi dan   program SPPer Jemaat GKE   kar, seperti Badan Pengawas
                                                                                                   SPPer Jemaat GKE Sion Kuala   lainnya yang diterima langsung   Sion Kuala Kurun untuk berbagi   Pemilu (Bawaslu) Gumas dan
                                                                                                   Kurun, Dkn  Anggia Murni   Kepala Badan Penanggulangan   kasih kepada masyarakat yang   Perusahaan Daerah Air Minum
                                                                                        FOTO: PPOST/BN
                FOtO bersama-Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing, bersama SPPer Jemaat GKE Kuala Kurun dan para   Purwanto, Sekretaris Pnt Emelia   Bencana Daerah (BPBD) Gumas,   tidak mampu, sakit dan petugas   (PDAM) Tirta Bahalap Kuala
                petugas Posko Siaga Darurat Bencana Karhutla berfoto bersama, Selasa (17/9).       Marsinta, Bendahara Pnt Fetsya    Simphati, dan para petugas di   BPBD dan Damkar yang tengah   Kurun. (nth/P4)
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20