Page 39 - Sistem Skeletal
P. 39

GANGGUAN DAN KELAINAN PADA



         SISTEM GERAK MANUSIA








            Gangguan Pada Otot
            Selain adanya gangguan pada tulang, otot juga sering mengalami gangguan atau kelainan.
            Gangguan dan kelainan yang dapat terjadi pada otot adalah sebagai berikut.


              A. Atropi
                Penderita atropi memiliki otot yang terlihat makin mengecil, lemah, dan kemampuan
                kontraksinya menurun. Penyebab atrofi adalah penyakit poliomielitis, suatu penyakit
                disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menyebabkan saraf yang mengoordinasi otot-
                otot pada anggota gerak menjadi rusak.


             B. Hipertropi
                Hipertropi merupakan kebalikan dari atrofi. Cirinya, otot berkembang menjadi lebih besar.
                Kelainan ini terjadi karena otot dilatih dengan beban berat secara terus menerus dan
                berlebihan. Biasanya terjadi pada atlet binaraga, orang yang sering berolah raga, atau
                pekerja berat yang memerlukan otot kuat.


              C. Hernia Abdominal
                Hernia abdominal adalah sobeknya dinding otot perut sehingga menyebabkan usus masuk
                ke dalam sobekan tersebut.

             D. Distrofi Otot
                Penyakit otot kronis yang menyebabkan gangguan gerak disebut distrofi otot. Penyakit ini
                diduga merupakan penyakit bawaan.

              E. Kaku Leher (Stiff )
                Kaku leher merupakan penyakit radang pada otot leher yang berakibat leher sakit dan
                leher juga terasa kaku. Kelainan kaku leher terjadi karena kesalahan gerak.

              F. Tetanus
                Tetanus adalah penyakit yang berciri otot terus menerus berkontraksi, sehingga otot
                menjadi kejang. Akibatnya, otot tak dapat berkontraksi lagi. Penyebab tetanus adalah
                adanya infeksi pada luka oleh bakteri Clostridium tetani.


















                                                            Sistem Gerak Manusia                        32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44