Page 8 - Sistem Skeletal
P. 8
PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
4. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
5. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
6. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak
dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
7. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak
yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media
presentasi
Deskripsi
Materi yang akan dibahas pada modul ini adalah sistem gerak pada manusia. Adapun
materi yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah rangka, otot dan gangguan dan
kelainan pada sistem gerak manusia.
Dengan menguasai materi sistem gerak pada manusia, diharapkan siswa dapat
mengetahui rangka yang menyangkut macam-macam rangka, bentuk tulang, jenis- jenis
tulang, proses pembentukan tulang (osifikasi) dan hubungan antartulang. Kemudian
pada otot menyangkup struktur otot, sifat gerak otot, jenis-jenis otot dan mekanisme
kerja otot. Serta gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia seperti gangguan
mekanik, gangguan fisiologis, gangguan tulang belakang, gangguan persendian atau
peradangan, infeksi sendi dan gangguan pada otot. Ketika siswa juga dapat
membiasakan dalam kehidupan sehari-hari untuk bisa mencegah gangguan sistem gerak
yang diakibatkan kebiasaan hidup.
Semoga modul ini bermanfaat dan mudah dipahami oleh peserta didik sebagai salah
satu sumber belajar untuk mata pelajaran biologi khususnya materi sistem gerak
manusia.
Waktu
3 minggu x 4 JP
Sistem Gerak Manusia 1