Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 16 Mei 2020
P. 16
SABTU, 16 MEI 2020 16
Meski Pandemi
Infrastruktur Tetap RAPAT-Ketua DPRD
Kalimantan Tengah
(Kalteng), Wiyatno,
Diperhatikan sedang memimpin
rapat pembahasan
penanganan Covid-19
bersama satuan
PALANGKA RAYA, PPOST seperti saat ini,” katanya. organisasi perang-
Wakil rakyat DPRD Kalimantan Anggota Komisi I bidang ang- kat daerah (SOPD)
Tengah (Kalteng) dari daerah pe- garan ini juga berharap agar pemerintah provinsi
milihan Kalteng V meliputi Kabu- pemerintah daerah dan masyara- terkait melalui video
paten Kapuas dan Pulang Pisau, kat tidak putus asa dengan kondi- conference di gedung
Rusita Irma, mengharapkan agar si yang dihadapi saat ini, yakni dewan setempat,
kemarin.
pemerintah provinsi dan Pemer- pandemi Covid-19. “Apapun
intah Kabupaten Pulang Pisau ujian yang dihadapi suatu saat Foto: PPost/Arianata
tetap memperhatikan peningka- pasti akan berakhir,” kara Rusita.
tan pembangunan inftrastruktur Karenanya, ketika kondisi
di wilayah setempat. sudah mulai pulih dan kondisi
“Pemerintah harus tetap mem- keuangan daerah juga telaah
perhatikan pembangunan infra- kembali pulih, lanjut Rusita, Legislator Imbau Salat Idul Fitri
struktur, meskipun saat ini kita maka diharapkan peningkatan
tengah menghadapi pandemi infrastruktur harus kembali
Covid-19. Terutama, jalan-jalan diperhatikan.
di kawasan pemukiman pen- Rusita juga mengimbau agar
duduk,” katanya di gedung masyarakat tetap mengikuti an- Dilakukan di Rumah
DPRD Kalteng, kemarin. juran pemerintah untuk meng-
Mantan anggota dewan tiga gunakan masker, menjaga jarak
periode Kabupaten Pulang dan memelihara kesehatan diri
Pisau ini mengatakan, ada masing-masing. PALANGKA RAYA, PPOST melakukan solat Idul Fitri di tidak pernah solat id di rumah, amalan sunah muakad, yaitu jenis
banyak usulan warga soal soal “Kami juga ingin kembali me- rumah, Sirajul menyarankan, Syamsul mengatakan, karena saat sunah yang sangat dianjurkan
harapan perbaikan jalan-jalan lihat dan menyerap aspirasi ma- Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membuka atau membaca petun- itu tidak ada kebutuhan di zaman pelaksanaannya, sebagaimana
lingkungan selama ini. syarakat sebagai bagian tupoksi Kalimantan tengah (Kalteng), Sirajul Rahman, mengim- juk yang dikeluarkan MUI. Nabi Muhammad, seperti adanya pelaksanaan solat Tarawih di
“Kami juga saat turun ke dewan, namun karena kondisi bau masyarakat yang wilayahnya berstatus zona merah “Solat Hari Raya Idul Fitri itu ancaman penyakit menular yang bulan Ramadan.
daerah selalu menemukan jalan sekarang ini tidak memungkink- hukumnya sunah Muakad. Jadi, menghalangi solat di lapangan. “Sunah sendiri adalah perin-
yang masih rusak dan becek, an dilakukan, sehingga kegiatan penyebaran pandemi Covid-19 agar melaksanakan solat sangat dianjurkan dilakukan, tapi Sementara meniadakan solat id tah agama yang bila dikerjakan
khususnya saat musim hujan di tunda,” jelas Rusita. (art/P4) Idul Fitri di rumah. karena situasi pandemi sebaiknya di lapangan maupun di masjid, mendapat pahala dan jika diting-
dikerjakan di rumah saja,” katanya. karena adanya ancaman Covid-19, galkan tidak berdosa,” jelasnya.
Masyarakat diminta tetap dihadapi masyarakat Indonesia Terpisah, Pimpinan Pusat Mu- kata dia, tidaklah berarti mengu- Di sisi lain, lanjut dia, Islam
Faktor Ekonomi Kendala mengikuti atau mematuhi eda- umumnya dan Kalteng khusus- hammadiyah juga menganjurkan rang-ngurangi perintah agama. tidak memaksa umatnya untuk
nya dalam masa penyebaran
ran dari Majelis Ulama Indonesia
melangsungkan ibadah di luar
hal yang sama. Ketua Majelis
Ketika dibolehkan solat d di
Pendidikan di Desa (MUI) pusat dan MUI Kalteng. pandemi Covid-19 ini. Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat rumah bagi yang menghenda- kadar kemampuannya. Dengan
“Kita semua sudah melalui
“Mau tidak mau demi kebai-
kata lain, jika memiliki keterba-
kinya, pertimbangannya adalah
Muhammadiyah, Syamsul Anwar
kan solat Idul Fitri dilakukan di
kepada wartawan di Jakarta,
melaksanakannya dengan cara
ujian berat dalam dua bulan tera-
tasan pengetahuan soal tata cara
rumah saja bersama keluarga khir ini akibat pandemi Covid-19. Jumat (15/5) mengatakan, pelak- lain yang tidak biasa, yaitu di- ibadah solat dan ketidakmam-
PALANGKA RAYA, PPOST tersebut terkadang kandas. Bah- agar terhindar dari penularan Co- Ditambah lagi bagi umat Islam sanaan solat id di rumah tidak laksanakan di rumah, yaitu agar puan lainnya, maka lakukanlah
Wakil rakyat DPRD Kaliman- kan terkendala karena faktor vid-19 ini,” kata Sirajul melaluki yang sedang menjalankan ibadah membuat suatu jenis ibadah baru. umat selalu memperhatikan semampunya.
tan Tengah (Kalteng) dari daerah ekonomi yang mendera sebagian WhatsApp, Jumat (15/5). Ramadan ujiannya pasti makin “Maka solat id bagi yang kemaslahatan manusia, berupa Bahwa dalam melaksanakan aja-
pemilihan (dapil) I meliputi kota masyarakatnya dalam mem- Sirajul mengatakan, tidak lama berat lagi,” katanya. menghendaki dapat dilakukan perlindungan diri, agama, akal, ran agama dasarnya adalah kadar ke-
Palangka Raya, Katingan dan peroleh pendidikan,” katanya. lagi atau tinggal 10 hari ke depan Karenanya, di hari kemenan- di rumah masing-masing ber- keluarga dan harta benda. mampuan mukallaf untuk menger-
Gunung Mas, Siti Nafsiah me- Menurut wakil ketua Komisi seluruh umat Islam di mana saja gan atau hari raya Idul Fitri sama anggota keluarga dengan “Kemudian menjaga agar kita jakan. Hal itu karena Allah tidak
nuturkan, dari diskusi bersama III ini, sayangnya tidak semua berada akan mengakhiri ibadah yang sebentar menjelang, Sirajul cara yang sama seperti solat id di tidak menimbulkan mudarat ke- membebani hamba-Nya, kecuali
masyarakat persoalan ekonomi ma- dari warga di wilayah setempat bulan Ramadan atau bulan puasa. mengharapkan, masyarakat tetap lapangan,” katanya. pada diri kita dan kepada orang sejauh kadar kemampuannya seb-
sih menjadi kendala utama dalam bisa mewujudkan keinginan Bulan puasa itu akan ditutup komitmen bersama pemerintah Dia mengatakan, pelaksanaan lain. Bahkan sebaliknya, tidak ada agaimana surat Al Baqarah ayat 286
memaksimalkan pendidikan. melanjutkan pendidikan ke SMP. dengan ibadah atau solat Idul mencegah atau menghentikan solat id sejatinya dilakukan di ancaman agama atas orang yang dan At Thalaq ayat 7.
Padahal, kebanyakan anak-anak Pasalnya, hanya mereka yang Fitri (id) pada pagi hari. penyebaran Covid-19 dengan ti- area publik, seperti lapangan tidak melaksanakannya, karena “Apabila diperintahkan
di desa juga sangat menginginkan mampu saja bisa mewujudkan “Nah, solat Idul Fitri ini yang dak berkumpul, menghindari diri sebagaimana dicontohkan Rasu- solat id adalah ibadah sunah. melakukan suatu kewajiban
untuk dapat melanjutkan pendidi- harapan tersebut. Sementara kita anjurkan untuk dilakukan di dari keramaian, selalu menjaga lullah Muhammad SAW. Hanya Dalam pandangan Islam, perlid- agama, maka kerjakan sesuai
kan ke jenjang SMP, meskipun ha- yang mengalami persoalan eko- ruma saja,” katanya. jarak, menggunakan masker jika saja, karena ada halangan wabah ungan diri jiwa dan raga sangat kemampuan (bertakwa sesuai
rus jauh-jauh datang ke kecamatan nomi atau belum mampu, ter- Legislator yang tergabung bepergian dan aturan lainnya. korona membuat pengalihan penting,” lanjut dia. kemampuan) sebagaimana surat
ataupun kabupaten. paksa harus putus sekolah. dalam Komisi 1 DPRD Kalteng Sedang bagi masyarakat tempat solat id ke rumah. Adapun pelaksanaan shalat At Taghabun ayat 16 dan hadits
“Kondisi ini yang cukup mem- Disampaikan pula, ketika memahami ujian berat yang yang belum paham bagaimana Terkait Rasulullah SAW yang id, kata Syamsul, merupakan nabi,” kata Syamsul. (bi/ant/P4)
prihatikan, maka kita berharap melaksanakan kunjungan kerja
digencarkannya program pendi- dalam daerah belum lama ini di
dikan gratis dan pembangunan Kecamatan Mendawai, Kabu- Sovenir Khas Setiap Daerah Perlu Ada
sekolah lanjutan tingkat SMP paten Katingan, warga di sana
hingga SMA/SMK di pedesaan. mengharapkan jenjang pendi-
Ini sangat penting. Di mana anak- dikan dari SD bisa ditingkatkan
anak di desa juga memiliki hak menjadi SMP satu atap. PALANGKA RAYA, PPOST ini mengatakan, dengan sovenir lokasi wisata ataupun toko kue Sovenir itu dibentuk atau Karena itu, masyarakat Kalteng
dalam mengecap pendidikan,” “Mereka menginginkan anaknya Ketua Komisi III DPRD Kali- atau cenderamata yang berciri khas lokal. dibuat agar bisa dibawa pen- juga harus bisa berlomba-lomba
ujar Siti Nafsiah di gedung DPRD melanjutkan ke SMP, karena apa- mantan Tengah (Kalteng), Duwel khas daerah tersebut akan mem- “Kedepan usaha kecil dan gunjung saat pulang, sehingga membuat produk yang menarik
Kalteng, belum lama ini. bila tanpa adanya itu banyak siswa Rawing, mendorong setiap dae- buat orang dapat mengetahui menengah harus dibina dan menimbulkan kesan tersendiri. dan berdaya saing. Dengan tetap
Menurut politisi Fraksi Partai yang bisa putus sekolah,” ujarnya. rah memiliki sovenir yang men- dari mana asal buah tangan atau dibantu pemasaran, termasuk “Warga juga akan mendapat mengedepan atau mempertah-
Golkar Kalteng ini, pemerintah Siti juga menambahkan, per- jadi ciri khas tersendiri sebagai benda itu berasal. tempat usaha dan modal usaha. keuntungan tersendiri, kalau ankan ciri khas daerah sendiri,”
daerah provinsi ataupun kabu- soalan tidak dilanjutkannya jenjang buah tangan atau cenderamata. “Cenderamata atau sovenir Sebab pasca pandemi Covid-19 produk yang dipajang laku ter- jelas Kuwu.
paten dan kota juga harus melihat pendidikan tersebut kerap ditemui Alasannya, pada suatu kunjun- bisa juga menjadi daya tarik berakhir nanti, geliat ekonomi jual,” katanya. Menurut Kuwu, tidak se-
bahwa keinginan serta antusias di pedesaan pinggiran sungai. gan kerja anggota DPRD ke luar dan kenangan bagi orang yang masyarakat harus dipulihkan. Itu Kuwu juga berharap agar ma- lamanya produk lokal yang
anak-anak pedesaan untuk ber- “Berbagai ragam keinginan dan Kalteng sering didapati sovenir khas berkunjung ke suatu daerah. Ini semua butuh dukungan pemerin- syarakat Kalteng, khususnya mempertahankan ciri lokal itu
sekolah di wilayah ini sangat tinggi. harapan masyarakat yang disam- daerah yang dikunjungi tersebut. bisa menjadi kesan yang men- tah daerah,” jelas Duwel. pelaku usaha kecil untuk lebih dipandang kuno. Justru ma-
“Sangat disayangkan apabila paikan kepada kami, yakni sangat “Kami melihat di setiap daerah dalam,” ucapnya. Senada dengan itu, srikandi kreatif dalam melihat peluang syarakat modern sekarang malah
persoalan semacam ini tidak mengharapkan perhatian pening- di provinsi lain ada buah tangan Wakil rakyat asal daerah pe- Fraksi Gerindra, Kuwu Senila- dan berinovatif dalam pengem- tertarik dengan kearifan lokal
mendapat tindak lanjuti positif katan pendidikan di pedesaan. atau cenderamata yang memiliki milihan Kalteng I meliputi Kota wati, juga mendorong agar ke bangan usaha. yang alami, namun memiliki ciri
dalam upaya menunjang pen- Di mana kerap terkendala sarana ciri khas,” ungkap Duwel di Palangka Raya, Katingan dan depan setiap objek wisata di “Wilayah lain terus mengem- khas tersendiri. “Yang terpenting
didikan anak-anak di pelosok prasarana (sarpras) hingga minim- gedung DPRD Kalteng, kemarin. Gunung Mas ini menyarnkan, so- Kalteng memiliki sovenir yang bangkan diri, membuat produk adalah dibuat dengan rapi, bersih
pedesaan. Ironisnya, keinginan nya jumlah guru,” tuturnya. (P4) Politis PDI Perjuangan Kalteng venir juga dapat jual di bandara, memiliki ciri khas sendiri. ataupun sovenir yang menarik. dan menarik,” katanya. (art/P4)
ALAT KELENGKAPAN
DPRD KALTENG
PIMPINAN BADAN ANGGARAN PIMPINAN BADAN ANGGARAN
Wiyatno Wiyatno
WAKIL PIMPINAN WAKIL PIMPINAN
Abdul Razak, Jimmy Carter, Abdul Razak, Jimmy Carter,
Faridawaty Darland Atjeh Faridawaty Darland Atjeh
ANGGOTA ANGGOTA
Yohanes Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing, Andina T Narang, Maryani Sabran,
Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati, Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir,
Siti Nafsiah, Sarwani, Sri Neni Trianawati, Maruadi, Sinar Kamala, Muhajirin,
HM Sriosako, Heri Santoso, Yeni Maria Marselina Siswandi, Toga H. N, Niksen S. Bahat,
Kahta, Bryan Iskandar, Hendry, Kuwu Senilawati, Achmad Rasyid, Sugiyarto,
Jainudin Karim, Andayani, Purman Jaya, Rusita Irma, Evi Kahayanti,
Fajar Hariady, Tomy Irawan Diran, Rizki Amalia Darwan Ali, Sengkon,
Sirajul Rahman dan Natalia. Sudarsono dan Achmad Amur.