Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 16 Mei 2020
P. 2
OPINI
SABTU, 16 MEI 2020 2
EDITORIAL Palu MK atas Perppu Nomor 1 Tahun 2020
Tunda Kehamilan ATANG IRAWAN
Pengamat Hukum Tata Negara
BAGI pasangan yang baru menikah, kehamilan menjadi
sebuah moment yang didambakan. Bahkan banyak pasan- PERSIDANGAN
gan yang memutuskan langsung program kehamilan, pasca
menikah. Tidak hanya pasangan baru, banyak pasangan pengujian Peraturan
yang tentunya ingin mempunyai tambahan anak. Kehadi- Pemerintah Pengganti
ran anak dianggap sebagai pelengkap kehadiran keluarga. Undang-Undang
Semua pasangan pastinya ingin punya anak. Proses
kehamilan segera didapatkan, meski isteri baru selesai (Perppu) di Mahkamah
melahirkan satu tahun lalu. Kebahagiaan memiliki anak me- Konstitusi (MK) selalu
lebihi dari segalanya. Tidak heran, kelahiran anak menjadi dinanti para penggiat
moment yang paling ditunggu seluruh pasangan di dunia. hukum, meskipun
Memang mendapatkan anak, tidak mudah.
Ada proses yang dilalui. Proses kehamilan isteri selama pengujian Perppu oleh
sembilan bulan lebih. Persalinan ketika usia kehamilan MK bukanlah hal baru.
sudah masuk proses kelahiran. Biasanya proses kelahiran MK telah menguji
dilakukan banyak pasangan di rumah bidan, klinik, atau
rumah sakit. Karena tidak semua orang bisa melakukan 8 Perppu dari 27
proses kelahiran sendiri, tanpa adanya bantuan bidan, permohonan (dengan
atau dokter. beberapa permohonan
Rumitnya proses kelahiran kadang mengharuskan isteri
harus dirujuk ke rumah sakit. Resiko akan kematian ibu yang sama), dan telah
dan anak menghantui. Melahirkan di rumah sakit memang melahirkan 12 putusan.
sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan bagi banyak pasan-
gan bisa memilih, apakah melahirkan secara normal atau
operasi ceasar. EMP ERHATI-
Itu terjadi ketika tiga bulan yang lalu. Pada masa seka-
KAN putusan
rang, siapa yang berani ke rumah sakit. Mendengarnya saja M MK atas pengujian
sudah menyeramkan. Bukan karena angker. Tapi rumah Perppu, belum satu pun per-
sakit menjadi sebuah lokasi terpapar coronavirus desease mohonan yang dikabulkan
2019 (covid-19). Virus yang sudah merenggut jutaan jiwa MK, baik secara keseluruhan ILUSTRASI - waspada.co.id.
di seluruh dunia. maupun sebagian. mohonan terhadap pengujian kehilangan objek permohonan, atau dibagi-bagi? tilah Perppu. Namun, dalam
Virus yang sangat mudah menular. Kontak fi sik me-
Kedua, makna MK menguji
Beberapa klasifikasi pu-
mungkinkan virus berpindah tempat dan melakukan tusan MK, yakni, pertama pernah diajukan dalam perkara karena Perppu yang sedang diuji UU terhadap UUD adalah men- Pasal 22 UUD 1945 dikenal
oleh MK telah berubah menjadi
lain dan telah diputus oleh MK.
isilah peraturan pemerintah
inkubasi. Akhirnya setiap orang berpotensi tertular virus menyatakan permohonan Hal itu antara lain pada Putusan UU tentang Penetapan Perppu guji secara vertikal. Namun sebagai pengganti UU. Den-
yang pertama ditemukan di Wuhan, China. Banyaknya tidak dapat diterima. Karena, Nomor 91/PUU-XI/2013, terha- Nomor 1 Tahun 2020 menjadi dalam putusan MK Nomor 138/ gan demikian kedudukannya
pasien yang terinfeksi membuat rumah sakit menjadi lokasi pemohon tidak mememuhi dap pengujian Perppu Nomor 1 UU. PUU-VII/2009, MK mendasarkan adalah Peraturan Pemerintah
terpapar virus. syarat kedudukan hu- Tahun 2013 tentang Perubahan Meskipun MK berwenang pada pengujian horizontal. Dise- sebagai pengganti UU. Jika di-
Setiap orang yang datang langsung ditangani sesuai
protokol covid-19. Itu untuk menghindari penyebaran yang kum, sebagaimana dalam Kedua atas UU Nomor 24 Tahun menguji Perppu atas tafsirnya, butkan bahwa MK berwenang hubungkan dengan Pasal 5 ayat
(2) UUD 1945, bahwa Presiden
menguji Perppu dengan alasan
dan telah berulang kali melaku-
2003 tentang MK. Karena MK
Putusan MK Nomor 138/
semakin massif. Ketika rumah sakit sudah menjadi daerah PUU-VII/2009 yang men- mendasarkan pada Pasal 60 ayat kan pengujian terhadap Perppu. kedudukan yang sama antara UU menetapkan Peraturan Pemer-
terpapar, bagaimana pasien yang lain. Tentunya sangat guji Perppu Nomor 4 Tahun (1) UU MK yang menyatakan, Namun, wewenang tersebut se- dan Perppu sebagaimana dise- intah untuk menjalankan UU
rawan terpapar. Bahkan ibu hamil yang ingin melahirkan 2009 tentang Perubahan Atas terhadap materi muatan ayat, cara gramatikal tidak ditemukan butkan dalam UU Nomor 10 Ta- sebagaimana mestinya, maka
di rumah sakit, menjadi rawan terpapar. Komisi Pemberantasan Tin- pasal, dan/atau bagian dalam dalam Pasal 24C UUD 1945, yang hun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Pemerintah (PP) se-
Tidak heran, pemerintah sekarang gencar menyerukan
penundaan kehamilan bagi seluruh pasangan. Alasannya, dak Pidana Korupsi. UU yang telah diuji, tidak dapat pada prinsipnya MK diberikan Peraturan Perundang-undangan. harusnya merupakan pendel-
Ketiga, bagaimana jika DPR
kewenangan secara limitatif.
dimohonkan pengujian kembali.
egasian dari UU. Namun dalam
Kedua, MK menilai per-
untuk menghindari penyebaran covid-19 melalui proses mohonan telah kehilangan Keempat, permohonan din- Salah satunya adalah menguji tetap mendasarkan pada pan- Pasal 22 UUD 1945 menyatakan
persalinan di rumah sakit. Memang ada anggapan persali- objek permohonan. Sehing- yatakan gugur, karena MK telah UU terhadap UUD. dangannya, bahwa DPR yang PP sebagai pengganti UU.
nan tidak perlu di rumah sakit. Bisa dengan bidan, atau ga, kedudukan hukum dan memanggil pemohon secara pat- secara tegas diberikan wewenang Keenam, Pasal 22 ayat 2 UUD
klinik bersalin. pokok permohonan tidak ut, namun pemohon tidak hadir Perbedaan Pandangan untuk memberikan persetujuan 1945 menyebutkan bahwa
Tetapi yang tidak pernah disadari, bidan dan dokter yang
Dengan demikian, pengu-
menangani tetap berjibaku di rumah sakit. Mereka bertu- perlu lagi dipertimbangkan, dalam persidangan MK. Putusan jian Perppu dalam diskursus terhadap Perppu oleh UUD (con- Peraturan Pemerintah itu ha-
rus mendapat persetujuan DPR
itu seperti dalam perkara Nomor
stitutionally entrusted power),
karena Perppu tersebut sudah
gas di rumah sakit melayani pasien, meski tidak langsung diterima dalam rapat pari- 128/PUU-XII/2014. akademik masih mengundang maka akan berakibat terjadinya dalam persidangan yang beri-
bersentuhan dengan pasien covid-19. Artinya ada resiko purna DPR dan disahkan se- Berkaca dari berbagai putu- perbedaan pandangan. Beber- Sengketa Kewenangan Lembaga kut. Maka makna persetujuan
penularan covid-19 melalui dokter atau bidan yang menan- bagai UU selama berlangsung san MK atas pengujian Perppu, apa hal yang menjadi perde- Negara (SKLN). Sesuai Pasal 24C seharusnya memperhatikan
gani persalinan. proses persidangan di MK. maka MK dalam menguji Perppu batan itu, pertama, MK menafsir UUD 1945 MK diberi wewenang Pasal 20 UUD 1945. Sehingga,
Kampanye penundaan kehamilan mengacu pada rentan
Putusan itu terdapat pada
dan turunnya imunitas ibu hamil. Resiko keguguran lebih putusan MK Nomor 91/PUU- Nomor 1 Tahun 2020 berpotensi wewenangnya dalam rangka untuk memutus sengketa ke- pembahasan tentang persetu-
menyatakan permohonan tidak
wenangan lembaga negara yang
menguji Perppu akan beririsan
juan Perppu dilaksanakan se-
tinggi, dokter atau bidan tidak menerima rujukan dan virus XI/2013 atas permohonan dapat diterima, sebagaimana dengan kewenangan DPR seb- kewenangannya diberikan oleh rupa dengan pembahasan UU
korona mengancam kecacatan pada janin. Meski belum menguji Perppu Nomor 1 Ta- dijelaskan dalam putusan MK agaimana dimaksud dalam Pasal UUD. Tentunya, MK tidak dapat (Pembahasan tingkat I dan II).
ada teori atau penelitian yang mengungkapkan pengaruh hun 2013 tentang Perubahan pada klasifi kasi kedua di atas, 22 ayat (2) UUD 1945, bahwa menjadi pemohon atas dirinya Dari beberapa potensi masalah
covid-19 pada janin. Kedua tentang MK. Hal ini karena Perppu Nomor 1 Tahun Peraturan Pemerintah itu ha- dalam SKLN. konstitusional tersebut di atas,
Selama pandemi diusahakan ibu hamil tidak stress.
Keempat, apakah Perppu
Menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi obat yang sama dengan perkara Nomor 2020 tentang Kebijakan Keuan- rus mendapat persetujuan DPR yang dianggap bertentangan maka sebaiknya Badan Kajian
dalam persidangan berikut.
92/PUU-XI/2013. Putusan
gan Negara dan Stabilitas Sistem
MPR melakukan kajian terkait
dianjurkan dan asupan vitamin. Tetap memperhatikan MK serupa juga terjadi atas Keuangan untuk Penanganan Bagaimana jika MK me- dengan UUD baik secara keselu- kedudukan Perppu, dan ke-
protokol covid-19, supaya terhindar korona. Namun bagi pengujian atas 8 permohonan Pandemi Covid-19, dan atau nyatakan Perppu bertentangan ruhan atau hanya sebatas pasal- wenangan MK dalam menguji
yang belum terlanjur hamil, sebaiknya menunda. Karena terhadap Perppu Nomor 1 dalam Rangka Menghadapi An- dengan UUD 1945, apakah seka- pasalnya, dapat dikatakan ber- Perppu.
kehamilan masa pandemi banyak tantangan dan resiko. Tahun 2014 tentang Pemili- caman yang Membahayakan Per- ligus menghilangkan wewenang tentangan dengan hukum, pa- Apakah perlu secara tegas
Itu sangat membahayakan bagi kesehatan ibu dan janin.*
han Gubernur, Bupati, dan ekonomian Nasional, dan atau DPR sebagaimana dimaksud? dahal UUD merupakan sumber diatur bahwa MK berwenang
Walikota, dan perubahan atas Stabilitas Sistem Keuangan, telah Bagaimana jika yang dibatal- hukum? Jika dianggap berten- menguji UU/peraturan perun-
UU Nomor 23 Tahun 2014 disetujui, dibahas dan disepakati kan hanya pasal atau beberapa tangan dengan hukum, apakah dang-undangan sederajat terha-
tentang Pemerintahan Dae- DPR dalam rapat Banggar yang pasal, padahal DPR diberikan dapat disamakan dengan syarat dap UUD? Apakah tepat istilah
P
PALANGKA POSTALANGKA POST rah, sehingga permohonan digelar Senin (4/5) malam. wewenang memberikan per- pemakzulan terhadap Presiden peraturan pemerintah sebagai
Dapat dipastikan akan ditetap-
sebagaimana dimaksud dalam
pengganti UU? Sementara pasal
setujuan terhadap Perppu secara
tidak dapat diterima.
Ketiga, MK menilai permo- kan dalam Rapat Paripurna komprehensif, dan merupakan Pasal 7A UUD 1945. 5 ayat (2) UUD 1945 meletakkan
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya honan tidak dapat diterima DPR pada tanggal 12 Mei 2020. kewenangan DPR secara orisinil Kelima, secara gramatikal, PP dalam rangka menjalankan
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum dengan pertimbangan, per- Dengan demikian pemohon telah yang tidak dapat didelegasikan UUD 1945 tidak mengenal is- UU. (*)
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Akselerasi Pendidikan 4.0 dalam Masa Covid-19
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin Benny D Setianto
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Dosen Unika Soegijapranata, Semarang
Ombudsman : -
ENGANGKATAN Pak ga, berapa banyak, kapan harus dunia nyaman untuk menjadi fl eksikan apa yang terjadi dalam pengajar hanya sekadar me-
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta Nadiem Makarim menjadi diproduksi dan kapan harus lembaga yang masih menjalank- kurun waktu satu-dua bulan minta peserta didik untuk bela-
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera PMenteri Pendidikan dan dikirimkan kepada konsumen an bisnisnya sebagaimana bi- terakhir ini. jar sendiri dengan diberi beban
Seventin Guspatmi, Rangga Andika Kebudayaan memunculkan ban- sudah tidak lagi dikendalikan asanya (business as usual). *Ada Ada dua unsur utama ketika tugas yang luar biasa banyaknya
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani yak seloroh tentang bagaimana manusia. Tetapi, sudah diserah- banyak alasan yang sebenarnya model pendidikan secara umum (kuantitatif). Atau, yang secara
nantinya dunia Pendidikan akan kan kepada mekanisme kecer- mencerminkan ketakutan untuk akan dilaksanakan. Pertama, kualitatif bahkan tenaga pendi-
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry digiring ke arah serba online dasan buatan. menghadapi perubahan model terkait dengan konten atau isi. diknya belum tentu mengetahui
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus (daring-dalam jaringan). Hal Model bisnis untuk memban- pendidikan, terutama atas in- Kedua, berhubungan dengan jawaban detailnya.
Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi. itu semakin dipertegas dengan gun infrastruktur besarbesaran fi ltrasi dari teknologi informasi. bagaimana isi itu akan disam- Catatan akhir Covid-19 me-
gebrakan untuk Merdeka Bela- secara mandiri telah diubah Pertemuan tatap muka menjadi paikan kepada peserta didik. mang memaksa dunia pendidi-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi jar, yang masih banyak memun- dengan model crowd sourcing keharusan bagi proses peminda- Gabungan dari keduanya ini kan untuk menggunakan sara-
Sukamara : Fahriansyah culkan perdebatan di sana-sini. (diserahkan kepada mekanisme han nilai kepada anak didik dan akan menentukan pedagogi apa na-sarana komunikasi dengan
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro Namun, tampaknya perde- ketersediaan dari berbagai sum- bukan sekadar pengetahuan. yang akan diterapkan. teknologi informasi yang ada.
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda batan yang mungkin akan ber) yang hanya perlu dibuatkan Itu salah satu alasan utama Tenaga pendidik yang masih Namun, yang banyak terjadi,
Kasongan : Khairul Saleh berkepanjangan itu segera ter- jaringannya saja. yang terjadi. Padahal, ada ban- mengandalkan konten yang tenaga pendidik baru berusaha
Kuala Kurun : Anthoneal henti karena keterpaksaan untuk Setiap sumber akan mencari yak keluhan juga kelas-kelas sama dengan yang didapatkan memindahkan kelas di dalam
Pulang Pisau : Asprianta melakukan pembelajaran daring dituntun kecerdasan buatannya yang kosong karena dosennya pada saat mereka sendiri men- ruangan ke dalam ruang-ruang
Muara Teweh : Agus Sidik sudah harus terjadi. Pandemi untuk bisa bekerja sama mencip- lebih sering terlibat kepada ke- jadi peserta didik tentu akan virtual, tanpa mengubah peda-
Puruk Cahu : Trisno covid-19, memaksa belajar dari takan dan memenuhi kebutuhan giatan penelitian atau menjadi sangat kesulitan menjalankan gogi yang ada.
Buntok : Sintha rumah menjadi keniscayaan secara tepat guna dan tepat narasumber di luar kampusnya. proses pendidikan saat ini, apa- Konsekuensinya, tekanan
Tamiang Layang : - saat ini. waktu. Model bisnis berubah Belum lagi kenyataan bahwa lagi di masa covid-19. yang diterima siswa ketika be-
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati Terlepas dari keterhenyakan total karenanya, dan berubah memang dosennya tidak mam- Keleluasaan peserta didik rada dalam sekat ruang yang
Pangkalan Bun : - banyak pihak karena kenis- dalam waktu yang cepat. pu mengimbangi kecepatan untuk bisa melakukan pencar- sama dengan guru/ dosennya,
cayaan itu berlangsung secara teknologi informasi itu sendiri. ian sumber informasi yang lebih tidak lagi berfungsi. *Demikian
Manager Produksi : Junaidi E endi mendadak dan tiba-tiba, serta Pendidikan 4.0 Ditambah dengan keengganan baru dengan memanfaatkan juga dengan pusat perhatian
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, ketidaksiapan infrastruktur Sekalipun bukan bagian dari untuk mengembangkan diri. jaringan internet akan membuat tenaga pendidikan dalam sekat
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois yang ada di Indonesia, tulisan industri dalam artian memiliki Sehingga, masih memosisikan tenaga pengajar kehilangan kelas juga kehilangan kekuatan-
Meysiana, Dean Valentino. ini akan menunjukkan sisi lain motif utama untuk meningkat- diri sebagai sumber pengeta- posisi sebagai pusat perhatian nya. Yang terjadi dalam masa
dari keniscayaan pembelajaran kan profit, tetapi pendidikan huan yang benar di dalam kelas apalagi pusat pengetahuan. Ter- pandemik covid-19 ini belum
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang daring ini. sedikit banyak harus bisa juga yang diampunya. Akibatnya, lebih ketika prosesnya dilaku- mendorong terjadi perubah-
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) mengikuti perubahan model bis- mahasiswa menjadi produk kan secara mandiri di rumah, an model bisnis pendidikan.
Account Executive : Meilisa Bela Perubahan Model Bisnis nis yang terjadi di dunia industri. penghapal atas kalimat sakti semakin kehilanganlah pamor *Tetapi, sekadar memindahkan
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo Meminjam pemaknaan Rev- Penerapan Kerangka Kualifi - yang harus diproduksi kembali pengetahuan tenaga pendidikan kejadian di ruang kelas yang
HRD : Milna olusi Industri 4.0, yang ter- kasi Nasional Indonesia (KKNI) secara persis di lembar-lembar yang seperti itu. bersekat ke dalam ruang virtual.
Sta IT : Joko Hariyadi jadi tidak sekadar penyematan yang mendorong perguruan jawab ujian. Metode monolog satu arah Akibatnya, akselerasi pendidi-
teknologi informasi, penggu- tinggi untuk bisa semakin men- yang biasa dilakukan sebagai kan 4.0 baru sekadar menengok
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang naan big data, dan pemanfaatan ghubungkan dirinya dengan Akselerasi Pendidikan karena metode yang dikenal tenaga dari jendela kelas. Dan belum
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) kecerdasan buatan ke dalam du- kebutuhan dunia industri men- Covid-19? pendidik dalam menyampaikan menemukan perubahan model
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 nia bisnis. Tetapi, lebih kepada jadi contoh keniscayaan, bahwa Lalu, apakah keterpaksaan pengetahuannya. Dan, bahkan pedagoginya yang selaras den-
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). terjadinya perubahan mendasar pendidikan tidak bisa kalis atas yang terjadi karena pandemik marah kalau tidak diperhatikan gan perubahan industri. Pan-
atas model industri itu sendiri. revolusi industri yang terjadi. covid-19 yang menghilangkan akan menjadi kehilangan daya demik covid-19 hanya merun-
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum *Gerakan percepatan produksi Terpisah dari upaya-upaya tatap muka dalam ruangruang tekannya ketika proses pembe- tuhkan tembok kelas, tetapi
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya yang menandai terjadinya rev- menyesuaikan kurikulum ke- kelas mampu menjadi akselera- lajaran tidak lagi disekat dalam belum meruntuhkan tempurung
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) olusi industri 1.0, telah berkem- pada standar KKNI, perguruan tor pendidikan 4.0? *Pertanyaan satu ruangan yang sama. otak dengan pola pikir industri
bang sedemikian rupa. Sehing- tinggi masih belum beranjak dari itu harus dijawab dengan mere- Akibatnya, banyak tenaga lama.(*)