Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 18 Mei 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
SENIN, 18 MEI 2020 13
Terapkan
PSBB dengan
Humanis BANTUAN
APD-Ketua
DPRD kota
Palangka
PALANGKA RAYA, PPOST Raya, Si-
Anggota DPRD kota Palangka Raya, Nenie A Lam- git K Yuni-
bung, mengimbau semua petugas atau personil dari anto, mewakili
Gugus Tugas Covid-19 untuk tetap mengedepankan fraksi PDI
langkah persuasif dan Perjuangan
humanis dalam melak- menyerahkan
sanakan penerapan PSBB. bantuan alat
“Jangan sampai terjadi pelindung diri
silang pendapat dengan (APD) kepada
masyarakat di lapangan. Gugus Tugas
Terapkan aturan secara Covid-19 di
sejumlah kelu-
persuasi dan humanis,” rahan, Minggu
ungkapnya, kemarin. (17/5).
Menurut Nenie, ke-
bijakan awal penerapan
PSBB dengan cara humanis Foto : Istimewa
sebagaimana harapan Wali
Kota Palangka Raya dan
tertuang dalam peraturan
Nenie A Lambung walikota (Perwali), maka
penerapan Pembatasan So-
sial Berskala Besar (PSBB) diharap dapat berjalan sukses
“Selain mengedepankan humanis, juga jangan sampai
terjadi praktik pungli di lapangan. Semua pihak harus
mesukseskan PSBB di Kota Palangka Raya dalam upaya
memutus mata rantai virus korona atau Covid-19 yang
sedang terjadi,” harapnya.
Nenie juga meminta masyarakat hendaknya bisa
mendengarkan dan menjalankan setiap peraturan serta Gugus Tugas Kelurahan
imbauan yang disampaikan petugas di lapangan. Jangan
sampai melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.
Jika penerapan PSBB selama 14 hari ini gagal, maka
akan diperpanjang sesuai dengan peraturan. Nah, kita
tidak menginginkan ini terjadi. :Kita berharap penera-
pan PSBB dapat benar-benar berhasil memutus penye- Dapat Bantuan APD
baran Covid-19. Mari kita perangi bersama, sehingga
Kota Palangka Raya bisa secepatnya terlepas dari virus
tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi
Mastikah mengatakan, pelaksanaan PSBB tentu perlu
dilakukan evaluasi secara berkala. PALANGKA RAYA, PPOST APB dengan sasaran Gugus seluruh kader, simpatisan para petugas tersebut untuk melayani masyara-
“Apakah sosialisasinya kurang? Apa peraturannya Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Tugas di Kelurahan Pana- serta anggota Fraksi PDI “APD kami terbatas, han- kat. Karena itu, ia sangat
yang kita terapkan itu salah atau memang warga masih Daerah (DPRD) kota Palangka Raya memberikan rung, Langkai dan Kelura- Perjuangan Kota Palangka ya sedikit saja yang bisa bersyukur dengan bantuan
banyak yang tidak mendengarkan. Maka dari itu selalu han Menteng,” ungkap Sigit, Raya kepada mereka yang kami salurkan kepada pos APD yang diberikan ang-
dievaluasi agar pelaksanaan PSBB ini bisa sukses,” bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi para Minggu (17/5). berjuang siang dan malam yang berada kelurahan-ke- gota Fraksi PDI Perjuangan
ucap Umi. anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Dikatakan, bantuan itu se- untuk memutus mata rantai lurahan.Terutama, Gugus tersebut.
Sebenarnya, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemko) setempat. bagai bentuk dukungan dan penyebaran pandemi ini,” Tugas kelurahan yang belum “Jadi dengan bantuan
Palangka Raya dalam hal penerapan PSBB ini sudah ucapan terima kasih Fraksi ujar Sigit. memiliki satupun APD bagi APD ini sangat membantu
merancang Perwali sebagai pedoman pelaksanaan PSBB Politikus PDI Perjuan- gas yang berada di sejumlah PDI Perjuangan kepada para Disadari, kata Sigit, APD petugasnya,” tutur Sigit. petugas pada pos pemer-
yang saat ini sudah diterapkan. gan yang juga Ketua DPRD kelurahan di Kota Palangka anggota Gugus Tugas sebagai bagi petugas garda terdepan Sementara itu, Lurah iksaan di kelurahan dalam
“Sebelum disahkan semuanya sudah diteliti dengan Palangka Raya, Sigit K Yuni- Raya. garda terdepan yang telah di lapangan sangat terbatas. Menteng Rossalinda Rahma- memberikan pelayanan ke-
benar peraturan mana yang boleh dan tidak boleh diter- anto, menyerahkan bantuan “Kami dari Fraksi PDI berjuang menangani Co- Sebab itu, perlu bantuan nasari mengakui, selama ini pada masyarakat terkait
apkan. Intinya, kita tetap menerapkan PSBB dengan cara APD tersebut dengan sasa- Perjuangan beberapa waktu vid-19 di tengah masyarakat. banyak pihak untuk berpar- petugas di lapangan hanya dengan pandemi Covid-19,”
humanis,” tandas Umi. (fys/P4) ran para anggota Gugus Tu- lalu memberikan bantuan “Terima kasih mewakili tisipasi dalam mendukung memiliki APD seadanya katanya. (fys/P4)
Petani Karet Waspadai Serangan
Menjerit
SAMPIT, PPOST Kedua Virus Korona
Di tengah pandemi Covid-19 ini petani karet menjerit.
Harga karet di tingkat petani hanya dikisaran Rp 4.000
per kilogram. Anggota Komisi II DPRD Kotim, Syah-
bana mengatakan, kondisi harga demikian semakin
membuat beban
berat bagi ma- SAMPIT, PPOST
syarakat kalangan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ke bawah itu.
“S elam a ini (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),
harga karet me- Rudianur, mengingatkan semua pihak agara me-
mang tidak pernah waspadai serangan gelombang kedua virus ko-
berpihak kepada
petani,” kata Syah- rona.
bana, Sabtu (16/5). Pasalnya, tidak menutup “Untuk menghadapi
Jikapun naik kemungkinan hal itu bisa gelombang itu tidak ada
harganya, terang saja terjadi, jika warga Ko- jalan lain sebelum vaksin
Syahbana, tidak tim tidak mematuhi atruan dan obat ditemui, maka
pernah bertahan dan larangan yang diterap- satu-satunya jalan adalah
lama. Harusnya ini kan pemerintah. dengan menjaga daya tahan
menjadi perhatian “Warga harus mewaspa- tubuh kita. Ini sangat pent-
pemerintah untuk dai ancaman gelombang ing,” ujarnya .
berpihak kepada kedua penyebaran virus ko- Lebih lanjut, politisi Gol-
petani karet. ronan. Jika masih banyak kar Kotim ini mengatakan,
“Kasihan petani yang ngotot mudik serta pemerintah daerah hingga
karet, apalagi saat kurang mematuhi larangan instansi terkait juga peru-
ini kondisi eko- pemerintah, mau apa dikata sahaan besar swasta supaya
nomi menambah jika nanti ada serangan ked- meningkatkan kepawaspa-
Syahbana beban mereka, ua,” jelas Rudianur kepada daian serta kesiagaannya.
sementara harga wartawan. Minggu (17/5) . Jangan sampai setelah leba-
kebutuhan pokok semakin mahal,” kata Ketua Fraksi Selain mematuhi aturan ran justru virus korona ini
NasDem ini. dan larangan pemerintah, kembali mewabah.
Syahbana menegaskan, agar harga karet ini bisa lanjut Rudianur, terpent- “Sekarang Kotim tengah
sewajarnya karena petani karet ini di Kotim cukup ban- ing juga daya tahan tubuh menuju ke zona hijau kem-
yak. Sehingga jika turun harga seperti saat ini banyak harus benar-benar menjadi bali. Saya harap setelah
masyarakat yang merasakan kesulitannya. kekuatan yang bisa dipakai lebaran kita sudah zona
Menurut Syahbana, kondisi harga demikian langsung untuk melawan virus ko- hijau. Tidak ada lagi pasien
disampaikan masyarakat kepada dirinya. Harusnya rona, mengingat hingga korona yang di rawat di RS
persoalan lama ini bisa diselesaikan oleh pemerintah saat ini belum ada vaksin Murjani,” tegas Rudianur . MEWASPADAI-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur, mengingatkan semua pihak agar
Foto : BN
kabupaten.(bn/P4) yang ditemukan. (emi/P4) mewaspadai serangan gelombang kedua virus korona jika masyarakat tidak mematuhi anjuran pemerintah.
Bantuan Jangan Diselewengkan
SAMPIT, PPOST coba coba menyeleweng bantuan penting agar bantuan itu tepat sa- BLT ini. Laporkan segera jika ada coba untuk menyelewengkan RT dan diketahui kepada desa, Masyarakat miskin di desa akan
Pemerintah mengucurkan ban- tersebut. saran dan tidak dimanfaatkan oleh kejanggalan- kejanggalan di lapan- bantuan. mungkin bisa saja mendapatkan mendapatkan BLT sebesar Rp 600
tuan langsung tunai (BLT) atau “Saya harap pengawasan ketat penumpang gelap. Karena itu, gan serta barang buktinya supaya “Bagikan saja bantuan itu secara bantuan,” jelasnya. ribu tiap kepala keluarga per bu-
bantuan sosial (bansos ) untuk diterapkan dalam program BLT pemerintah daerah , kepala desa, bisa diproses hukum ,” tegasnya. prosedur kepada warga yang san- Rimbun menambahkan, pro- lan selama tiga bulan, yakni dari
warga desa mulai April hingga untuk warga desa yang terdampak perangkat desa dan pendamping Rimbun mengatakan, dalam gat membutuhkan. Jika pun masih gram BLT tersebut dibiayai bulan April hingga Juni.
Juni mendatang. Jika tidak ingin wabah Covid-19 ini,” ujar anggota desa harus menyalurkannya tanpa penyaluran bantuan memang ada warga tidak punya kartu kelu- dengan APBN sebesar Rp 22 “Ada sekitar 12 juta keluarga
masuk ke dalam jeruji besi atau Komisi I DPRD Kotim, Rimbun, ada kurang seperserpun . sangat rawan terjadinya ko- arga atau kartu tanda penduduk, triliun. Anggaran program BLT yang akan menerima manfaat
penjara, maka pemerintah dae- kepada wartawan, Minggu (17/5). “Masyarakat juga harus aktif rupsi atau penyelewengan. Na- harus ada kebijakan berupa su- sebagian diambil dari dana desa dari program ini,” jelas Rimbun.
rah hingga kepada desa jangan Menurut Rimbun, pengawasan mengawasi pelaksanaan program mun, sebaiknya jangan coba- rat keterangan berdomisili dari yang totalnya Rp 72 triliun. (emi/P4)