Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 18 Mei 2020
P. 3
REGIONAL
SENIN, 18 MEI 2020 2
Skrining.....................................................................................Sambungan Halaman 4 Lebih....................................Sambungan Halaman 4
EDITORIAL
“Kami sangat mengapresi-
Imelda menerangkan, skrining oleh pemerintah dalam penanganan utama,” tuturnya. asi respon cepat Pemerintah Sylvanus Palangka Raya akan
mempercepat petugas dalam
covid-19.
Selain Rumah Sakit Bhayangkara
hanyalah langkah awal untuk men-
Rapid Test Bukan deteksi gejala covid-19, bukan acuan skrining mandiri di rumah sakit ini Palangka Raya, skrining mandiri juga Provinsi Kalimantan Tengah menentukan status pasien
“Pasien yang akan melakukan
yang kini mengadakan per-
untuk mendeteksi bahwa pasien
dapat dilakukan di beberapa rumah
covid-19. Karena selama ini
Penentu Infeksi positif covid-19. Tindakan lebih akan diarahkan sesuai alur yang sakit lain yang ada di Kota Cantik, alatan PCR untuk uji swab,” pengujian swab dilakukan di
katanya, kemarin, di Palangka
diantaranya Rumah Sakit Siloam
lanjut pihaknya tetap berkoordinasi
telah kami sediakan. Letak ruangan
Surabaya atau Banjarbaru,
dengan rumah sakit yang ditunjuk
Raya.
poli skrining terpisah dengan lobi
Palangka Raya.(*/P2)
sehingga memerlukan waktu
Pengujian swab dengan yang cukup lama.
RAPID test mulai terdengar tidak asing di telinga mas- metode PCR, kara Ridha, Ridha berharap, dengan
yarakat. Sebuah metode untuk melihat gejala coronavirus Semua yang.............................................................................Sambungan Halaman 4 dapat membantu memperce- tersedianya peralatan PCR
desease 2019 (covid-19) yang digunakan para medis. Namun say- pat penanganan covid-19 di tersebut, penanganan pandemi
angnya, banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya. Kalimantan Tengah. Kehad- covid-19 d Bumi Tambun Bun-
Ketika hasilnya positif, maka sebagian sudah memvonis seseo- Sedangkan orang dalam pantau- covid-19 akan dilakukan tes swab. “Untuk apa rapid test dan uji iran laboratorium biosafety gai lebigh efektif dan efisien.
rang terjangkit korona. an (ODP) yang tidak kontak erat Jika hasilnya positif akan diisolasi. swab terhadap warga yang sehat level II di RSUD dr Doris (*/P2)
Padahal, belum tentu positif covid-19. Tapi sudah mendapat dengan pasien positif, menurut Namun, jika negatif akan dirawat dan tidak ada kontak erat dengan
perlakuan kurang manusiawi. Sesungguhnya rapid test hasilnya Emi, akan dipantau selama 14 hari. seperti biasa. pasien covid-19?,” katanya. Sedikit.................................Sambungan Halaman 4
bukan positif atau negatif, tapi reaktif atau nonreaktif. Apabila Jika dari pantauan tersebut tidak Emi mengakui, pihaknya belum Emi berharap, masyarakat tidak
hasil dari rapid test reaktif, menunjukkan tubuh seseorang sudah menunjukan gejala batuk, pilek, berencana melakukan rapid test salah kaprah dengan rapid test.
memiliki antibodi terhadap virus, bukan spesifi k virus korona. sesak nafas atau gejala covid-19, terhadap seluruh warga Palangka Sebab, tes cepat itu hanya untuk paru-paru hingga sampai pada lam ruangan tersebut sudah ada
Nonreaktif tubuh seseorang tidak mempunyai antibodi terha- maka dianggap selesai pantau. Raya. Prioritas pihaknya hanyalah skrining awal, bukan menentu- sesi wawancara dengan petugas. beberapa petugas yang menggu-
dap virus. Diasumsikan virusnya belum masuk ke dalam tubuh Namun, jika pasien dalam pantau- orang yang pernah kontak erat den- kan seseorang positif atau negatif “Setelah melakukan registrasi nakan APD lengkap.
orang tersebut atau sudah masuk. Tapi belum menunjukkan an (PDP) yang menunjukan gejala gan pasien positif covid-19. covid-19.(*/P2) daring, pihak rumah sakit akan “Dalam melakukan proses
virulensi, virus yang hebat sehingga membuat reaktif. Dalam menentukan jadwal pemeriksaan tersebut, saya melihat para
konteks nonreaktif tidak terlalu bermasalah. Tak Ada......................................................................................Sambungan Halaman 4 rapid test,” jelasnya. petugas menggunakan APD
Tapi yang menjadi masalah saat reaktif, seseorang langsung Menurut Rachmani, proses lengkap,” cerita Rachmani.
dicap terpapar virus korona. Positif atau tidaknya seseorang rapid test tersebut sekitar tiga Rachmani mengatakan, keter-
terpapar virus korona hanya bisa ditentukan dengan pemerik- Warga tersebut membenarkan minta masyarakat setempat selalu ada kegiatan mendesak. Hal itu se- jam. Pada sesi wawancara, pasien sediaan chamber dalam melaku-
saan swab tenggerokan atau PCR (polymerase chain reaction). bahwa ia tidak dimintai uang saat mematuhi peraturan PSBB agar bagai upaya meminimalkan potensi akan diskrining dengan beber- kan pemeriksaan rapid test san-
Pemeriksaan PCR mengambil cairan tubuh yang paling banyak dikenakan sanksi penahanan KTP, penyebaran covid-19 dapat ditekan. penularan covid-19. Jika masyarakat apa pertanyaan, diantaranya gat penting untuk menjaga agar
mengandung virus. karena tidak menggunakan masker “Kami mengajak masyarakat selalu selalu menaati dan mematuhi aturan pernah kontak dengan siapa? APD yang digunakan petugas
Tes tersebut dilakukan dengan menggunakan alat usap saat beraktivitas di luar rumah. menaati dan mematuhi aturan PSBB. PSBB dan selalu menjalankan pro- Seberapa dekat kontak tersebut? tidak terpapar virus covid-19.
melalui hidung. Selain dari hidung, sampel cairan tubuh untuk “Saya tidak dimintai uang. Hanya Upaya pemerintah tidak akan maksi- tokol pencegahan dan penanggulan- dan apakah memiliki gejala atau “Saya bersyukur karena hasil
tes swab dapat juga diambil dari dahak. Rapid test metode saya dibilangi teman kalau biasanya mal tanpa peran serta masyarakat,” gan, penyebaran virus korona akan tidak? pemeriksaan rapid test yang
skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, kalau KTP ditahan, saat mengambil katanya. dapat ditekan. Sehingga pelaksanaan Ketika melakukan pemerik- saya jalani tersebut ternyata
yang diproduksi tubuh untuk melawan virus korona. Antibodi harus bayar denda,” katanya. Masyarakat di Kota Cantik juga PSBB yang ditetapkan selama 14 hari saan, ia diarahkan ke ruangan nonreaktif. Jadi, kekhawatiran
itu akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus korona. Sementara itu, Wakil Wali Kota diminta bersabar dan dapat menahan terhitung sejak Senin (11/5) tak perlu khusus yang sudah disiapkan saya sedikit terobati,” tutupnya.
Ketika ada antigen yang masuk ke dalam tubuh kita, dalam Palangka Raya Umi Mastikah, me- diri untuk tetap di rumah jika tidak diperpanjang.(ant/P2) oleh pihak rumah sakit. Di da- (*/P2)
hal ini covid-19, sistem pertahanan tubuh akan melawan. Jika
tubuh kita disamakan dengan sistem pertahanan negara, maka
tentara dalam tubuh kita bernama sel darah putih. Ketika seran-
gan musuh semakin hebat, maka makin banyak juga sel darah
putih yang dikerahkan. OPINI
Tidak semua sel darah putih menjadi ‘tentara’ yang
menyerang. Ada juga yang menjalankan fungsi sebagai ma-
ta-mata. Mereka bertugas membuat profi l musuh, dalam hal ini
profi l virus yang akan dilawan. Setelah informasi profi l virus
terkumpul, akan ada tim khusus yang akan melawan virusnya.
Tim khusus yang disebut sebagai antibodi. Untuk melawan
virus, antibodi akan menempel pada antigen, sehingga kemam-
puan virus memasuki sel dan memperbanyak diri dapat dicegah.
Rapid test antibodi akan mendeteksi apakah ada antibodi dalam Relaksasi PSBB
sampel darah yang diperiksa.
Dengan kata lain, bila antibodi terdeteksi di dalam tubuh
seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau
dimasuki oleh virus korona. Namun, pembentukan antibodi
ini memerlukan waktu. Rapid test bukan pemeriksaan untuk
mendiagnosa infeksi virus korona. di Tengah Pandemi
Masyarakat hendaknya mulai memahami soal rapid test. Hal
itu agar tidak memunculkan stigma negatif terhadap orang yang
dianggap reaktif. Karena belum tentu orang tersebut positif
terinfeksi korona. Hasil rapid test masih perlu diuji melalui
pemeriksaan swab tenggerokan atau PCR (polymerase chain
reaction). YORDAN KHAEDIR
Jangan langsung berpandangan negatif terhadap orang yang
reaktif. Karena bisa jadi hasil swab yang dilakukan negatif. Dosen Fakultas Kedokteran UI, Doktor Imunologi dari Chiba University,
Karena bentuknya hanya skrining awal. Tidak perlu khawatir Jepang, Dokter Relawan Covid-19 RS KD Duren Sawit DKI Jakarta
dengan reaktif hasil rapid test. Karena rapid test, bukan penentu
infeksi korona. Jadi berhentilah untuk mengucilkan seseorang
yang reaktif hasil rapid test.
Masyarakat harusnya memberikan dukungan kepada ses- PERNYATAAN Presiden melakukan strategi penutupan to- Pada akhirnya, kebijakan pem-
eorang yang reaktif hasil rapid test. Dukungan moral menjadi Joko Widodo beberapa waktu tal area berkumpul publik, seperti batasan jarak sosial dan fi sik mun-
penyemangat seseorang untuk berjuang bebas dari infeksi pasar, restoran, taman, dan kegiatan gkin saja berakhir dengan keterse-
korona. Bisa jadi, virus korona yang dicurigai justru tidak ada lalu tentang kesiapan rakyat bisnis nonesensial lainnya. Moda diaan vaksin covid-19 yang men-
dalam tubuh seseorang yang reaktif.* Indonesia untuk hidup damai transportasi massal pun ditutup agar jadikan manusia kebal terhadap
dengan virus korona SARS- penduduk berdiam diri di rumah. infeksi SARS-Cov-2. Vaksin yang
Cov-2 mungkin tidak bisa Hanya rumah sakit dan aktivitas efektif, yaitu vaksin yang mampu
spesifik mengenali SARS-Cov-2,
yang berhubungan dengan suplai
P dikatakan tak masuk akal. kebutuhan pokok diberikan izin tapi juga mampu merangsang sel
PALANGKA POSTALANGKA POST
Pembatasan sosial berskala untuk dibuka. imunitas tubuh untuk mengelim-
Berbagai institusi seperti UI,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya besar (PSBB) yang sudah ITB, dan UGM telah memprediksi inasi virus dari sejak awal proses
infeksi.
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum berjalan kurang lebih satu bulan berakhirnya pandemi covid-19 di Sebelum diproduksi massal,
Terbit Pertama : 15 November 2001 telah mengurangi angka kasus Indonesia dengan waktu yang berva- vaksin harus melewati dan lolos uji
riasi, yakni akhir Mei dan Juni 2020.
laboratorium, uji coba pada hewan,
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor terkonfi rmasi positif covid-19 Singapore University of Technology serta uji klinis fase akhir pada ma-
C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 di beberapa wilayah. Bahkan, and Design bahkan memprediksikan nusia. Idealnya, produksi vaksin
di sejumlah provinsi tidak lagi akhir pandemi covid-19 di Indonesia paling cepat 12-18 bulan atau akhir
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto ditemukan kasus baru. pada Oktober 2020. 2021 bila mengacu pada WHO.
Menurut data WHO, Selasa (5/5),
Hidup berdamai dengan SARS-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin Cov-2 bukan hal yang mustahil saat ini terdapat 100 kandidat vak-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani dilakukan. Untuk itu pemerintah sin dalam uji praklinis dan delapan
Kabag Litbang : - KAN tetapi, masih diper- perlu menyusun skenario strategi pada uji klinis.
lukan perhitungan cermat
Ombudsman : - A dan keakuratan data untuk exit plan yang terencana dan terukur Hal ini merupa-
sehingga tidak membahayakan
kan lompatan besar
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta menyimpulkan kesiapan Indonesia rakyatnya. dalam penelitian vaksin dan
memulai relaksasi PSBB. Worldome-
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera ter Covid-19, Kamis (14/5), mencatat Syarat Relaksasi PSBB pemerintah harus mendukung
Seventin Guspatmi, Rangga Andika ilmuwan dalam negeri untuk
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani lebih dari 15.400 kasus positif dan Sangat tidak bijak jika pemer-
1.028 kematian di Indonesia. Jum- intah hanya mengacu pada data berkolaborasi dengan riset inter-
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, lah ini diperkirakan masih terus penurunan kasus baru di Indonesia nasional sehingga transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi akan
Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Adventino, Ghorby, M Anshari meningkat, bahkan beberapa ahli saat ini. Data-data tersebut terlalu
epidemiologi mewaspadai kemun- prematur untuk dijadikan pedoman terjadi. Pertukaran informasi beru-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi gkinan gelombang kedua penularan pelonggaran PSBB. pa materi genetik vaksin, misalnya,
masih diperlukan dengan tetap
SARS-Cov-2 yang bisa datang setiap
Ada beberapa syarat minimal
Sukamara : Fahriansyah memperhatikan perjanjian kerja
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro saat. yang perlu dijadikan parameter bagi sama yang seimbang dan tidak
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda Prediksi Akhir Pandemi relaksasi PSBB. Pertama ialah pola merugikan salah satu pihak.
transmisi (penularan) virus yang su-
Kasongan : Khairul Saleh Wacana pemerintah untuk dah terkontrol dengan baik. Diper- Era pandemi mengharuskan
Kuala Kurun : Anthoneal melakukan relaksasi PSBB menim- lukan data surveilans yang tercatat perubahan total kehidupan
Pulang Pisau : Asprianta manusia. Berbagai protokol
Muara Teweh : Agus Sidik bulkan beberapa pertanyaan seperti baik untuk dijadikan pedoman pe- baru dibuat untuk pencegahan
sudah tepatkah memulai relaksasi
merintah dalam mengambil strategi
Puruk Cahu : Trisno PSBB saat ini?. Benarkah berdamai preventif yang efektif. penularan infeksi guna menye-
Buntok : Shinta lamatkan manusia. Protokol ini
Tamiang Layang : - dengan virus ialah jalan terbaik? Kedua ialah ketersediaan ruang bisa jadi memberikan dampak
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati Bagaimana rakyat menghadapi rawat inap di rumah sakit dan interaksi sosial. Penggunaan
situasi yang penuh ketidakpastian
tenaga kesehatan yang mencukupi
Pangkalan Bun : -
(uncertainty)? bagi pasien covid-19. Ketiga ialah masker di setiap aktivitas di luar
rumah dan rutinitas kegiatan
Manager Produksi : Junaidi E endi Pelonggaran PSBB dilakukan ber- kemampuan melakukan uji diag- mencuci tangan akan menjadi
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, tujuan memulai pemulihan ekonomi nostik SARS-CoV-2 secara cepat dan bagian dari new normal.
dengan cepat setelah tertekan oleh
akurat. Hal ini sangat penting karena
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois adanya pembatasan pergerakan pasien terkonfirmasi akan segera Pembatasan ketat masih terus
Meysiana, Dean Valentino
manusia yang dilaksanakan untuk mendapatkan perawatan yang cepat dilakukan pada kelompok usia
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang mengerem laju infeksi dan tingkat dan efektif. bayi dan usia lanjut yang rentan
terinfeksi covid-19. Mengingat
Keempat, kemampuan yang
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) kematian serta memberikan harapan baik pada penelusuran (trace) dan jumlah kasus yang masih fl uktu-
kepada rakyat bahwa kondisi akan
Account Executive : Meilisa Bela atif di beberapa wilayah RI, maka
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo membaik. penanganan individu (treat) yang pembatasan yang diatur secara
Beberapa hal mungkin bisa di-
melakukan kontak erat dengan sus-
HRD : Milna geografi s dilakukan untuk memu-
Sta IT : Joko Hariyadi jadikan pelajaran saat Indonesia pect covid-19. Kelima ialah strategi
memulai relaksasi PSBB seperti pencegahan kasus impor yang lai pelonggaran PSBB.
Faktor penentu keberhasilan
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang relaksasi lockdown yang dilakukan berpotensi menginfeksi agar tidak kebijakan relaksasi PSBB ini ialah
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) Tiongkok, Spanyol, Italia, Jerman, menyebabkan penularan yang kon- kemauan dan kemampuan rakyat
dan Selandia Baru. Namun, perlu
tinu. Terakhir ialah masyarakat yang
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 bersama-sama dengan pemer-
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). diingat, negara-negara itu telah teredukasi dan siap menjalani ke-
membatasi aktivitas sosial dan fi sik hidupan new normal yang dibatasi intah berjuang menjadi negara
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum warga mereka secara ketat, bahkan jarak dan kontak fi sik antarindividu. pemenang. Negara yang mampu
mengatasi pandemi dengan tetap
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya draconian lockdown guna mencegah Ketersediaan Vaksin dan Riset- mempertahankan stabilitas politik,
munculnya kasus baru.
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
Sebagian besar negara di dunia nya Foto : MI/Tiyok ekonomi, sosial, dan budaya. (*)