Page 25 - EMODUL ASAM BASA REVISI
P. 25
E-MODUL ASAM & BASA
Berbasis Guided Discovery Learning
5. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, mengapa NH dan H O
3 2
bertindak sebagai basa?
........................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Dari reaksi 1 dan 2, masing-masing reaksi terdapat dua pasangan asam-
+
basa konjugasi, jika ditinjau dari keberadaan ion H pada keadaan awal dan
akhir, maka :
Asam konjugasi adalah .................................................................................
.......................................................................................................................
Basa konjugasi adalah................................................................................
........................................................................................................................
Suatu spesi dapat bertindak sebagai asam dan sebagai basa, seperti
contoh reaksi yang terdapat pada reaksi 1 dan 2, terlihat bahwa air dapat
bersifat asam (donor proton) dan dapat pula bersifat basa (akseptor
proton). Suatu zat yang dapat bertindak sebagai asam dan basa Bronsted-
Lowry sekaligus disebut mempunyai sifat amfoter.
Penentuan suatu zat sebagai asam atau basa Bronsted-Lowry
dapat dilakukan jika zat tersebut bereaksi dengan zat lain.
Suatu asam hanya akan melepas proton jika ada basa yang
menyerap proton itu. Pada suatu reaksi asam basa Bronsted-
Lowry, asam berubah menjadi basa konjugasinya, sedangkan
basa berubah menjadi asam konjugasinya. Jadi pada reaksi asam
basa Bronsted-Lowry terdapat dua pasang asam-basa konjugasi.
Rumus kimia pasangan asam-basa konjugasi hanya berbeda satu
+
proton (H ).
Kelas XI SMA/MA 20