Page 3 - PENGANTAR PENULISAN KARYA ILMIAH
P. 3
PENGANTAR PENULISAN KARYA ILMIAH
KARYA ILMIAH
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah menurut Munawar Syamsudin bahwa penulisan ilmiah merupakan
sebuah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi ilmiah tertentu,
dengan memilih metode tertentu dari presentasi secara keseluruhan, pada teratur dan
konsisten.
Beberapa pendapat ahli lainnya, menyatakana sebagai berikut:
Brotowidjoyo menjelaskan bahwa karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan
yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik
dan benar.
Eko Susilo M menjelaskan karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil
pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun
dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang
baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu
dengan menggunakan kaidahkaidah keilmuan. Adapun, yang dimaksud dengan kaidah-
kaidah keilmuan adalah bahwa karya ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam
membahas permasalahan, menyajikan kajiannya menggunakan bahasa baku dan tata tulis
ilmiah, serta
menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti: bersifat objektif, logis, empiris
(berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten.
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Widjono (2005:21) menjelaskan ragam bahasa ilniah adalah sarana verba yang
digunakan untuk mengkomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, dalam
penulisan :
1. Penulisan laporan yang berbentuk surat, artikel, maupun berbentuk naskah; laporan
hasil penelitian, makalah
2. Skripsi, tesis, dan disertasi
3. Laporan pekerjaan yang berbentuk surat, artikel, maupun naskah
4. Laporan pertanggungjawaban, laporan kegiatan, laporan keuangan, laporan pemegang
saham.
Sedangkan ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut.
1. Jelas struktur kalimat dan maknanya
2. Singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap
3. Cermat dalam memilih istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, dan penalaran
4. Mereproduksi konsep atau temua yang sudah ada dan mengembangkan dengan temuan
baru atau konsep yang belum pernah ada
5. Objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindarkan bentuk
persona, dan ungkapan subjektif
6. Menggunakan unsur baku:kosakata/Istilah, bentuk kata, kalimat, dan penalaran ilmia
PENGANTAR PENULISAN KARYA ILMIAH NUR FAKHRUNNISA

