Page 25 - Modul Dunia Hewan
P. 25

2.  Ciri-Ciri  Tubuh  Cnidaria
                                  Cnidaria  memeliki  ukuran  tubuh  yang  bervariasi.  Ada  yang
                            berukuran  beberapa  milimeter,  contohnya  yaitu  Hydra,  ada  yang
                                                             hdhd
                            berukuran  besar  hingga  berdiameter    2  m,  contohnya  yaitu  Cyanea
                            capillata.  Tubuhnya  berbentuk  simestri  radial.  Bnetuk  tubuh  pada
                            cnidarian  dapat  dibedakan  menjadi  polip  dan  medusa.  Polip  yaitu  yang
                            berbentuk  silinder  yang  memiliki  dua  ujung,  yaitu  ujung  satu  sebagai  oral
                            (mulut)  yang  dikelilingi  oleh  tentakel,  sedangkan  pada  ujungnya  yang
                            lainnya  sebagai  aboral  yang  menempel  pada  substrat.  Medusa  yang
                            berbentuk  seperti  lonceng,  payung  atau  seperti  mangkok  terbalik,    dimana
                            bagian    cembung  yang  mengarah  keatas,  sedangkan  pada  cekungan
                            memiliki  mulut  dan tentakel  yang  mengarah  kebawah.
                                  Cnidaria  memiliki  struktur  dan  fungsi  yang  hewan  memiliki  dua
                            lapisan  embrionik  (diplobastik)  yakni  ektoderm  dan  endoderm.  Pada  tubuh
                            cnidaria  terdiri  atas  tiga  lapisan  yaitu  epidermis,  mesoglea,  dan
                            gastrodermis.  Epidermis  adalah  lapisan  tubuh  paling  luar  yang  tersusun
                            atas  lima  macam  sel,  yaitu  sel  epitel  otot,  sel  interstisial,  sel  knidosit,  sel
                            kelenjar  lendir  dan  sel  saraf  indra.  Didalam  knidosit  terdapat  kapsul
                            penyengat  nematosista.  Nematosista  paling  banyak  terdapat  ditentakel
                            serta  ujung  mulut  dan  racun  yang  telah  dikeluarkan  nematosista  pada
                            umumnya  tidak  membahayakan  manusia,  misalnya  Hydra.  Akan  tetapi  ada
                            yang  menyebabkan  rasa  sakit,  panas  dan  bahkan  dapat  mengakibatkan
                            kematian,  misalnya  adalah  pada  jenis  ubur-ubur  Chironex.  Mesoglea
                            adalah  rongga-rongga  yang  berisi  bahan  seperti  gelatin  dan  tidak
                            mengandung  sel-sel.  Letak  mesoglea  diantara  epidermis  dan  gastrodermis.
                            Dan  gastrodermis  adalah  terdiri  dari  atas  bebrapa  macam    sel,  yaitu  sel
                            pencerna  berflagela,  sel  kelenjar  enzim,  dan  sel  lendir.  Sebagian  besar
                            cnidaria  memiliki  nematosista  pada  gastrodermisnya,  akan  tetapi  Hydra
                            tidak.  Pada  gastrodermis  beberapa  Hydra  terdapat  zoochlorella  yang  hidup
                            bersimbiosis  dengan  Hydra, sehingga  Hydra menjadi  berwarna hijau  cerah.










                                                   Gambar  2.6 Tubuh  Cnidaria
                              Sumber:  https://www.mikirbae.com/2016/02/struktur-dan-fungsi-tubuh-
                                                        coelenterata.html
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30