Page 175 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3
P. 175
c. IF – ELSE IF
Disebut juga IF Bertingkat, digunakan untuk menangani beberapa kondisi yang berbeda
dalam satu rutin pengecekan. Pada logika IF…ELSE IF, statemen pada masing-masing IF
akan dijalankan hanya jika kondisi didalam logika IF masing- masing bernilai benar. Pada
akhir ELSE IF bisa ditambahkan ELSE saja untuk menangani jika semua kondisi IF dan
ELSE IF diatasnya bernilai salah.
Pernyataan IF - ELSE IF mempunyai bentuk umum :
if (kondisi 1)
{
Pernyataan 1;
}
else if (kondisi 2)
{
Pernyataan 2;
}
else if (kondisi n)
{
Pernyataan n;
}
Flowchart percabangan IF - ELSE IF adalah :
d. IF – ELSE IF (Bersarang)
Dalam bentuk ini bisa juga disebut IF didalam IF. Kondisi IF – ELSE IF bersarang adalah
sesuatu keadaan dimana didalam struktur kondisi terdapat struktur kondisi juga. Hal ini
dilakukan bila diperlukan menyeleksi suatu keadaan lebih detail. Kondisi bersarang bisa
dilakukan terus sampai detail seleksi sudah tercapai.
Pernyataan IF - ELSE IF bersarang mempunyai bentuk umum :
P a g e | 4