Page 116 - E-MODUL FISIKA DASAR II
P. 116

Gambar 5.1 Bandul yang bergerak
                                   Gerak       harmonik      sederhana      memiliki      amplitudo


                             (simpangan      maksimum)  dan  frekuensi  yang  tetap.  Gerak  ini
                             bersifat  periodik.  Setiap  gerakannya  akan  terjadi  secara  berulang


                             dan teratur dalam selang waktu yang sama. Dalam gerak harmonik
                             sederhana, resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama, yaitu


                             menuju  titik  kesetimbangan.  Gaya  ini  disebut  dengan  gaya

                             pemulih. Besar gaya pemulih berbanding lurus dengan posisi benda

                             terhadap titik kesetimbangan.

                                   Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada

                             posisi keseimbangan disebut gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih

                             menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai berikut:



                                   Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada

                             arah  yang  berlawanan  dengan  simpangannya.  Jika  digabungkan

                             persamaan  di  atas  dengan  hukum  II  Newton,  maka  diperoleh

                             persamaan berikut:




                                                               ( )








                                                                                                       108
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121