Page 93 - FORTUGA_vol 2
P. 93

Tapi mereka yang ada diaerah tidak
                                                               menyadari akan adanya potensi itu. Nah,

                                                               dengan adanya komunitas Warlami ini,

                                                               kita ingin belajar sekaligus saling berbagi
                                                               dengan masyarakat di daerah,” ungkapnya.



                                                               Warlami memang punya 3 misi penting

                                                               dalam mewariskan pewarna alam pada
                                                               warisan kain lokal. Myra menjelaskan ke
                                                               3 misi tersebut terkait dengan pelestarian

                                                               warna alam, pelestarian lingkungan, dan

                                                               juga pemberdaayaan masyarakat. “Jadi
                                                               kita juga ingin memberdayakan masyarakat
                                                               daerah, khususnya para perempuan.

                                                               Karena sebagian besar pengrajin kain

                                                               adalah perempuan,” tandasnya.


                                                               Dengan mengedukasi masyarakat

                                                               mengenai pentingnya ke 3 hal tersebut,

                                                               Myra memang berhasil mengajak para
                                                               pelaku, pengrajin, penenun dan pembatik
                                                               mengembangkan usaha yang dimilikinya.

                                                               Meski dalam perjalanan tersebut, diakui
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98