Page 46 - FORTUGA_vol 2
P. 46
// RESENSI BUKU
TEKNOLOGI MARITIM &
TEKNOLOGI PERTAHANAN INDONESIA
sistem persenjataan (Alutista) karya Anak
Bangsa yang semakin meningkat dari waktu
ke waktu. Lihatlah ribuan prajurit TNI berbaris
menyaandang senjata otomatis SS-1, SS-2,
SS-3 dengan berbagai variannya, bahkan
Artikel-artikel di buku ini merupakan bunga- ada pula yang menyandang senapan runduk
rampai tulisan-tulisan yang pernah muncul di SPR dan senpan mesin SM serta pistol G.
Rubrik Teknologi Pertahanan Majalah SAINS Kesemuanya adalah produksi PT PIndad
INDONESIA, yang mengkaji perkembangan Bandung.
Iptek kemaritiman dan Iptek pertahanan di
Tanah Air pada kurun suatu dekade terakhir. Kita sudah mandiri dibidang penyediaan
Dari hjari ke hari kemandirian Alutista senjata ringan yang canggih dan modern,
Indonesia semakin tampak dan meyakinkan. beserta amunisinya.
Sebagai Negara besar, Indonesia mutlak
harus memiliki Industri Pertahanan yang Panse-panser Anoa buatan dalam negeri,
andal. Dedikasi dan keuletan para insinyur beserta variannya, diantaranya panser
dan ilmuwan Indonesia untuk terus berkarya Anoa jenis amphibi, juga telah memperkuat
dan berinovasi mengembangkan teknologi batalyon-batalyon infanteri mekanis TNI AD.
pertahanan di dalam negeri patut diacungi Bahkan telah pula memperkuat pasukan
jempol. kontingen Garuda dalam misi-misi Pasukan
Penjaga Perdamaian PBB di lima benua.
Dari aspek teknologi pertahanan, memang Kemampuan rancang bangun Alutista dalam
tampak tingkat kecnggihan peralatan utama negeri terus ditingkatkan hingga muncul panser