Page 47 - BAHAN AJAR IPS - SD KELAS 6
P. 47

Jatuh  dapat  merusak  tanaman  perkebunan  karena  sifatnya  yang

                        panas dan kering di Pasuruan angin  jatuh disebut dengan anging

                        di Papua yang jatuh disebut dengan angin wambraw.di Makassar
                        angin jatu disebu agin beribu.di Tegal angin jatuh disebut angin

                        kumbang  di  Sumatera  Utara  angin  jatu  disebut  angin  baharok.
                        Angin  jatuh  atau  angin  terjun  di  Indonesia  biasa  terjadi  pada

                        musim kemarau atau pada saat angin musim timur angin musim
                        timur  bertiup  antara  bulan  April  sampai  Oktober  yang  bersifat

                        kering.


                        4. Gempa bumi

                        Gempa bumi adalah bergetarnya permukaan bumi karena gerakan
                        bumi  yang  tiba-tiba.Gempa  disebabkan  oleh  tabrakan  antara

                        lempeng  bumi(tektonik)  atau  disebabkan  oleh  kegiatan  gunung
                        berapi  (vulkanik).alat  untuk  untuk  mengukur  gempa  adalah

                        seismograf.  Bosan  kekuatan  gempa  diukur  dengan  skala

                        richter.skala Richter menggunakan angka yang berkisar antara 0 -
                        9. Semakin besar  angka lah sekarang maka semakin  besar pula

                        kekuatan gempa titik pusat gempa disebut episentrum.


                        Di Indonesia tercatat beberapa kali terjadi gempa dalam 10 tahun
                        terakhir  pada  tahun  2000  terjadi  dua  kali  gempa  bumi  yaitu  di

                        Bengkulu  dan  kabupaten  Banggai  kepulauan  Sulawesi  tengah
                        pada tahun 2002 terjadi gempa bumi yang cukup kuat  di  pulau

                        Papua kekuatan gempa mencapai 7,4 skala Richter. Korban yang

                        meninggal dunia sekitar empat orang dan 172 orang luka-luka




                                                                                     40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52