Page 43 - PROTOTYPE E-BOOK PEMBELAHAN SEL
P. 43
35
5. Proses spermatogenesis dan oogenesis dapat menghasilkan empat sel kelamin haploid
(n) yang fungsional.
SEBAB
Pada saat pembelahan sel gamet, terjadi dua tahap pembelahan meiosis.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
6. Kelainan trisomi terkadang dialami oleh beberapa organisme, sehingga menyebabkan
sel memiliki kromosom triploid (3n).
SEBAB
Sel mengabaikan checkpoint pada akhir G1.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
7. Tahap profase merupakan tahapan paling lama dalam proses pembelahan mitosis
SEBAB
Pada tahap profase terjadi proses penggandaan DNA dan organel sel lainnya.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
8. Mikrosporogenesis diikuti dengan peristiwa kariokinesis, sehingga dihasilkan
mikrospora yang memiliki dua buah nukleus.
SEBAB
Kariokinesis merupakan pembelahan mitosis tanpa disertai dengan pembelahan
sitoplasma.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
9. Terjadi pengurangan jumlah kromosom sel anak yaitu menjadi setengah dari jumlah
kromosom sel induk pada tahap anafase II meiosis.
SEBAB
Benang-benang spindel menggerakkan dan menarik kromosom homolog kea rah kutub
yang berlawanan sehingga pasangan kromosom homolog terpisah.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
10. Profase I merupakan fase terpanjang yaitu 90% dari waktu yang diperlukan dalam
meiosis.
SEBAB
Terdapat lima subfase yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, diakinesis pada profase I.
Benar / Salah : . . . . . Alasan : . . . . .
III. Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Bakteri merupakan organisme prokariotik yang bereproduksi secara aseksual melalui
pembelahan biner atau amitosis. Menurut Anda, mengapa bakteri melakukan
pembelahan secara amitosis tanpa melalui tahapan pembelahan seperti pada organisme
eukariotik? Berikan penjelasannya!