Page 210 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 210

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: MEMERIKSA,

                        MEMPERBAIKI DAN MENYETEL  SISTEM


                        KEMUDI  SEPEDA MOTOR.




                        A.  Tujuan.

                        Setelah belajar materi kegiatan belajar I ini peserta diharapkan mampu :
                        1.  Menjelaskan konstruksi rangka sepeda motor.

                        2.  Menjelaskan konstruksi sistem kemudi sepeda motor.
                        3.  Menjelaskan tentang pemeriksaan, perbaikan dan penyetelan rangka

                            sepeda motor.
                        4.  Menjelaskan tentang pemeriksaan, perbaikan dan penyetelan sistem kemudi

                            sepeda motor.


                        B.  Indikator Pencapaian Kompetensi.

                        1.  Dapat menjelaskan konstruksi rangka sepeda motor.
                        2.  Dapat menjelaskan konstruksi sistem kemudi sepeda motor.

                        3.  Dapat menjelaskan tentang pemeriksaan, perbaikan dan penyetelan rangka
                            sepeda motor.

                        4.  Dapat menjelaskan tentang pemeriksaan, perbaikan dan penyetelan sistem

                            kemudi sepeda motor.


                        C.  Uraian Materi.
                        A.   Rangka.

                        Rangka atau yang umum disebut sebagai frame/body atau chasis merupakan tulang
                        punggung kendaraan, yang berfungsi :

                        1.  Sebagai penopang mesin.

                        2.  Menyatukan/merangkai mesin, sistem suspensi dan sistem kelistrikan menjadi
                           satu kesatuan sepeda motor yang dapat berjalan.

                        3.  Penyangga penumpang/beban.
                        Agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, rangka harus memenuhi beberapa

                        persyaratan, diantaranya :




                        8
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215