Page 54 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 54

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: SISTEM  PENDINGINAN



                  A.  Tujuan

                  Melalui belajar mandiri dan diskusi kelompok peserta diklat mampu melakukan

                  telaah  sistem  pendingin  sepedamotor  dan  melakukan  praktek  perawatan  sistem
                  pendingin.


                  B.  Indikator Pencapaian Kompetensi
                     Menelaah secara umum sistem pendinginan

                     Mendiagnosis  kondisi sistem pendingin


                  C.  Uraian Materi
                  Pembakaran campuran bahan bakar  dan  udara  di  dalam  silinder menghasilkan

                  panas  yang  tinggi.  Pada  motor  bakar  hasil  pembakaran  menjadi  tenaga

                  mekanis  hanya  sekitar  23 %  sampai  dengan  28  %.
                  Sebagian  panas  keluar  bersama  gas  bekas  dan  sebagian  lain   hilang melalui

                  pendinginan. Meskipun pendinginan merupakan suatu kerugian jika ditinjau dari
                  segi pemanfaatan energi,  tetapi  mesin  harus  didinginkan  untuk  menjamin  kerja

                  secara  optimal.  Selain  itu  pendinginan  juga  mutlak diperlukan  guna  menjaga
                  kestabilan temperatur kerja motor.

                  Jika  dilihat  dari  diagram  panas,   sistem   pendingin   merupakan    suatu bentuk

                  kerugian energi, lebih  dari  32%  energi  panas  hilang  akibat pendinginan.  Di
                  mana  panas  akan  diserap  oleh  fluida  pendingin.  Panas  yang  terjadi  tidak

                  menyebabkan  perubahan  bentuk  komponen      akibat  memuai.      Pedinginan
                  dilakukan      untuk  mencegah      terjadinya      kelebihan  panas  (overheating),

                  pemuaian dan kerusakan minyak pelumas.

                  Jadi disini perlunya pendinginan pada motor adalah untuk mengurangi panas yang
                  diserap oleh bagian-bagian  motor sehingga  tidak terjadi kerusakan  pada













                                                                                                   55
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59