Page 22 - E-MODUL INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Revisi VALIDATOR (1)_Neat
P. 22

E-Modul Fisika Model Pembelajaran CinQASE





               Kode Pasangan C



                        Penyebab Munculnya

                         GGL Induksi
                  1.  GGL Induksi oleh Perubahan Luas Bidang Kumparan


                               Penghantar  bergerak  dengan  kecepatan  v
                        dalam  medan  magnet  B,  pada  saat  bergerak  maka

                        penghantar  akan  menyapu  luasan  yang  terus

                        berubah. Karena perubahan luas inilah maka ujung-
                        ujung  penghantar  itu  akan  timbul  beda  potensial.

                        Besarnya  sesuai  dengan  hukum  Faraday  dan

                        diturunkan seperti berikut.
                        ε = B l v sin θ  .................................................  (1.5)

                        l = panjang penghantar                               Gambar 1.3 Gaya Lorentz
                                                                             melawan v dan I
                        v = kecepatan gerak penghantar (m/s)

                        θ = sudut antara B dan v
                        Arah arus yang ditimbulkan oleh beda potensial ini dapat menggunakan kaidah tangan

                        kanan seperti pada Gambar 1.3.

                               Timbul  GGLinduksi  akibat  perubahan  luas  bidang  kumparan  A  yang
                        melingkupi fluks magnetik telah kita bahas dalam kasus menggerakan sebagian bidang

                        loop melintasi vertikal suatu medan magnetik dan dalam kasus menggeser penghantar
                        lurus pada rel berbentuk kawat U.

                        Persmaan Faraday untuk luas bidang A berubah ( B dan θ tetap adalah sebagai berikut:
                                                          dA
                                            =  − NB cod
                                                          dB   ....................................................... 1.6

                        Untuk  arah  normal  bidang  sejajar  dengan  arah  B  (arah  medan  magnet  B  tegak  lurus
                        terhadap bidang kumparan), maka persamaanya menjadi

                                                 A           A  − A  
                                         =  −NB     =  −NB    2    1  
                                                             
                                                                      
                                                  t           t 2  − t 1    ...................................... 1.7



      Risman, Jurusan Pendidikan Fisika                                                                            13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27