Page 4 - Microsoft Word - materi
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan yang makin cepat dapat dirasakan dalam
kehidupan sehari-hari dengan ditandai perkembangan teknologi di setiap sektor, baik
di tingkat nasional maupun global. Hal itu tidak lepas dari peran lembaga penelitian
dan/atau pengembangan (litbang), baik pemerintah maupun swasta, yang hasilnya
dapat diwujudkan secara ilmiah ke dalam publikasi hasil temuan dan dapat ditelusuri
oleh masyarakat umum. Terdapat beragam bentuk karya tulis ilmiah (KTI) yang
merupakan produk dari lembaga litbang dan lembaga pendidikan. Pada umumnya KTI
yang dihasilkan oleh lembaga litbang merupakan sarana publikasi bagi peneliti dan
lembaga terkait dalam bentuk buku ilmiah, bunga rampai, majalah ilmiah/jurnal,
prosiding, dan lain-lain yang isinya memuat antara lain: makalah lengkap, monografi,
komunikasi pendek, kajian kebijakan, dan makalah kebijakan.
Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses
pembelajaran. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis dan
mengungkapkannya secara tersurat. Menulis dapat berarti menurunkan atau
melukiskan lambing-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang
dipahami oleh seseorang. Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan ini ialah sebagai
alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi Pendidikan karena
memudahkan para pelajar berpikir secara kritis ( Tarigan, 2009: 21-22).
Karya ilmiah merupakan tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah.
Namun, belakangan ini mulai berkembang paradigma baru bahwa suatu karya ilmiah
tidak harus didasarkan peneliatian ilmiah saja, melainkan juga suatu kajian terhadap
suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara profesional.
Tradisi keilmuan bukan sekedar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi, ia
sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Denga demikian, tugas kaum
1