Page 10 - MODUL E BENZENA-converted_Neat

2. Anilina

1. memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina atau

aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Anilina
memiliki wujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna (colorless).

2. senyawa anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan yang
membusuk.

3. dilihat dari sifat kimianya, anilina tergolong basa lemah.
4. dapat bereaksi dengan asam kuat menghasilkan garam yang mengandung ion anilinium

(C6H5–NH3+).

5. mudah bereaksi dengan basil halida (misalnya asetil klorida, CH3COCl) membentuk

suatu amida. Amida yang terbentuk dari anilin disebut anilida. Misalnya, senyawa

dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.

6. anilina banyak digunakan sebagai zat warna. sebagai bahan baku pembuatan berbagai

obat, seperti antipirina dan antifebrin.
7. penggunaan anilina secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah,

pusing, dan sakit kepala. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan anilina
dapat menyebabkan insomnia.

Gambar (a) anilina sebagai bahan baku pewarna (b) rumus struktur anilina

3. Klorobenzena

1. Klorobenzena adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H5Cl. Senyawa

ini memiliki warna bening (colorless) dan mudah terbakar.

2. dapat diperoleh dengan cara mereaksikan fenol dan fosfor pentaklorida.
3. banyak digunakan dalam pembuatan pestisida, seperti DDT yang penggunaannya telah

dilarang di seluruh dunia.

4. senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan fenol.
5. digunakan sebagai produk antara pada pembuatan nitroklorobenzena dan difeniloksida.