Page 14 - BAHAN AJAR STATISTIKA (REVISI 1)
P. 14
AYO BERTEKNOLOGI
Klik tombol dibawah ini untuk mengetahui cara membuat diagram pencar dengan
menggunakan Microsoft Excel.
3. Jenis Korelasi (Arah) dan Bentuk Tren Data
Perhatikan kembali diagram pencar pada gambar 1.1 di atas. Bentuk titik-titik
koordinat pada diagram pencar tersebut teratur (mulus) sehingga memiliki hubungan
atau korelasi antara dua variabelnya. Semakin dekat kumpulan titik-titik koordinat
tersebut, maka hubungan atau korelasinya akan semakin kuat. Sebaliknya jika
kumpulan titik-titik koordinatnya tidak begitu dekat maka hubungan atau korelasinya
akan lemah. Korelasi ini hanya bisa dilihat dari sebaran pola titik koordinatnya.
Hubungan korelasi tidak berarti selalu ada hubungan sebab-akibat pada kedua
variabel. Pada permasalahan di atas, masih banyak variabel yang perlu
dipertimbangkan untuk menarik sebab akibat misalnya besarnya daya listrik tiap
rumah, barang elektronik yang digunakan, dan lain-lain.
Didalam korelasi sederhana, akan dijumpai tiga arah yakni korelasi positif, korelasi
negatif, dan tak berkorelasi.
a. Korelasi positif
Dua variabel berkorelasi positif apabila kedua variabel x dan y cenderung
berubah dalam arah yang sama atau apabila terjadi kenaikan (penurunan)
variabel x diikuti oleh kenaikan (penurunan) variabel y.
8