Page 56 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan - Dimas
P. 56
permukaan tanah melalui proses evaporasi dan kehilangan air dari tanaman
melalui proses transpirasi disebut sebagai evapotranspirasi.
2) Kondensasi
Proses berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel titik-titik air dengan
ukuran sangat kecil setelah proses penguapan. Partikel titik – titik air tersebut
kemudian saling berdekatan dan membentuk awan. Semakin banyak
partikel tersebut maka awan semakin tebal dan menghitam.
3) Presipitasi
Presipitasi adalah proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dan
laut. Air yang turun bisa berbentuk curah hujan maupun salju tergantung
dengan dimana posisi turunnya air tersebut. Jika di daerah tropis, presipitasi
yang terjadi berupa air hujan. Sedangkan jika terjadi di daerah beriklim
sedang, presipitasi dapat berbentuk curah hujan ataupun salju. Mengingat
letak Indonesia berada di daerah tropis maka presipitasi yang terjadi adalah
curah hujan.
4) Infiltrasi
Ketika air hujan menyentuh permukaan tanah, sebagian atau seluruh air
hujan tersebut masuk ke dalam tanah melalui pori- pori permukaan tanah.
Proses masuknya air hujan ke dalam tanah disebabkan oleh tarikan gaya
gravitasi dan gaya kapiler tanah. Laju air infiltrasi yang dipengaruhi oleh gaya
gravitasi dibatasi oleh besarnya diameter pori-pori tanah.
5) Air Permukaan (Run off)
Air keluar dari suatu areal tertentu dapat melalui beberapa bentuk yaitu aliran
permukaan. Limpasan atau run off adalah bagian dari air hujan yang
mengalir tipis diatas permukaan tanah. Air tersebut mengalir ke tempat yang
lebih rendah dan kemudian bermuara ke sungai, danau, waduk, dan laut
yang pada akhirnya air akan mengalami evaoprasi kembali.
3) Daur Karbon
Karbon merupakan salah satu unsur penting di bumi karena sebagai
penyusun hampir seluruh makhluk hidup, pada tubuh manusia unsur karbon
menyusun sekitar 18%. Selain itu aktivitas makhluk hidup juga membutuhkan
karbon dalam berbagai bentuk di antaranya pada proses respirasi, makan,
E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP 56