Page 81 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan - Dimas
P. 81

Pada skala global, fenomena rumah kaca juga dapat terjadi yakni

                               bumi.  Secara  alami  bumi  diselimuti  oleh  berbagai  jenis  unsur  dan
                               senyawa kimia yang berbentuk gas, antara lain N2, O2, CO2, CH4, NO2,

                               dan seluruh gas ini berada di atmosfer. Pancaran sinar matahari yang
                               sampai  ke  bumi  (setelah  melalui  penyerapan  berbagai  sinar  di

                               atmosfer) sebagian radiasi tersebut dipantulkan dan sebagian diserap
                               oleh bumi. Radiasi yang diserap dipancarkan lagi oleh bumi sebagai

                               sinar  inframerah  yang  borgelombang  panjang.  Sinar  tersebut  di

                               atmosfer  akan  diserap  oleh  gas-gas  rumah  kaca  sehingga  tidak
                               terlepas  ke  luar  angkasa  dan  menyebabkan  panas  terperangkap  di

                               troposfer  dan  akhirnya  menyebabkan  peningkatan  suhu  di  bumi

                               (pemanasan  global  /  Global  Warming)  maupun  di  lapisan  troposfer
                               (lapisan atmosfer terendah). Hal tersebut menyebabkan terjadinya efek

                               rumah kaca di bumi.
                             Penipisan Lapisan Ozon

                               Ozon yang terdapat dilapisan stratosfer mampu melindungi bumi dari
                               radiasi sinar ultraviolet yang berlebih dari sinar matahari. Ozon juga

                               bisa  dikatakan  polutan  juga  berada  pada  lapisan  troposfer  karena

                               bersifat oksidan kuat (50 ppb).



                       3)  Baku Mutu Udara dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)

                              Kualitas  udara  pada  umumnya  dinilai  berdasarkan  parameter
                            pencemaran udara yang mengacu pada nilai Baku Mutu Udara Ambien

                            Nasional.  Baku  mutu  udara  adalah  ukuran  batas  atau  kadar  unsur
                            pencemaran udara yang dapat ditenggang keberadaannya dalam udara

                            ambien.  Udara  ambien  adalah  udara  bebas  di  permukaan  bumi  pada

                            lapisan  troposfer  yang  berada  di  dalam  wilayah  yurisdiksi  Republik
                            Indonesia  yang  dibutuhkan  dan  mempengaruhi  kesehatan  manusia,

                            makhluk  hidup  dan  unsur  lingkungan  hidup  lainnya.  Baku  mutu  udara

                            ambien nasional ditetapkan sebagai batas maksimum mutu udara ambien
                            untuk  mencegah  terjadinya  pencemaran  udara.  ISPU  didefinisikan

                            sebagai  angka  yang  tidak  mempunyai  satuan  yang  menggambarkan
                            kondisi  mutu  udara  ambien  di  lokasi  tertentu,  yang  didasarkan  kepada


                                              E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  81
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86