Page 196 - BUKU INTAN KIMIA DAN SAMPULNYA_Neat
P. 196

Penggunaan Mol

                 Dalam  subbab  ini  kita  tekankan  hubungan  antara  mol

           dengan  massa  dan  volume  yang  didasarkan  pada  rumus  kimia.
           Apakah untuk membuat obat- obatan, memperoleh logam-logam
           dari  bijihnya,  mempelajari  pembakaran  bahan  bakar  roket,
           mensintesis senyawa-senyawa baru, atau menguji hipotesis, ahli-

           ahli kimia juga memerlukan pertimbangan mol dan massa yang
           berhubungan  dengan  reaksi-reaksi  kimia.  Hubungan  tersebut
           diperoleh dari persamaan kimia.


           1.    Penggunaan Massa Molar dalam Stoikiometri

                 Perhatikan  reaksi  pembakaran  metana  di  udara  untuk
           membentuk  karbondioksida  dan  air,  dengan  persamaan  reaksi
           berikut.

                 CH4 (g) + 2 O 2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O (l)

                 Koefisien  reaksi  dengan  konsep  mol  merupakan  angka
           banding mol zat yang tepat bereaksi dengan mol zat yang terjadi.

           Sehingga  dalam  reaksi  pembakaran  metana,  dapat  dinyatakan
           sebagai:

                 1 mol CH4 tepat bereaksi dengan 2 mol O2
                 1 mol CO2 dihasilkan untuk setiap 1 mol CH4 yang bereaksi

                 2  mol  H2O  dihasilkan  untuk  setiap  1  mol  CO2  yang

                 dihasilkan.
                 Selanjutnya,  kita  dapat  mengubah  pernyataan  tersebut  ke

           dalam  faktor  konversi  yang  diketahui  sebagai  faktor-faktor
           stoikiometri.  Faktor  stoikiometri  berhubungan  dengan  zat-zat
           yang terlibat dalam reaksi kimia yang didasarkan pada mol.


               MATERI ESENSIAL KIMIA: Untuk Pelatihan Guru Kimia MA di BDK Medan   189
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201