Page 47 - E-Modul Invertebrata
P. 47

c.  Sel  knidosit  yang  berfungsi  sebagai  pertahanan  tubuh,  karena  dilengkapi  alat

                              penyengat  (nematokist)  dan  menghasilkan  racun  yang  disebut  dengan
                              cnidoblast.

                         d.  Sel interstital yang berfungsi untuk membentuk sel gamet, sel tunas, sel knidosit
                              dan untuk regenerasi.

                      2.  Lapisan Gastrodermis
                         Lapisan  ini  merupakan  lapisan  dalam  yang  berbatasan  dengan  rongga

                         gastrovaskuler, dimana lapisan gastrodermis tersusun oleh:

                         a.  Sel sensoris
                         b.  Sel epithelliomusculer

                         c.  Sel  gastrodermis  (kelenjar)  yang  dilengkapi  flagel  dan  memiliki  fungsi  untuk

                              enzim pencernaan.


                    D. Sistem Tubuh Coelentarata
                       1.      Sistem Pencernaan

                                Coelenterata  belum  memiliki  sistem  pencernaan  yang  sempurna.  Sistem
                           pencernaannya hanya terdiri dari mulut dan rongga usus atau sering disebut juga

                           rongga gastrovaskuler. Coelenterata tidak memiliki anus, sehingga sisa makanan

                           akan  dikeluarkan  melalui  mulut.  Proses  pencernaan  Coelenterata  terjadi  secara
                           intraseluler  dan  ekstraseluler.  Tentakel  yang  berada  disekeliling  mulutnya

                           berfungsi untuk menangkap makanan. Coelenterata yang berbentuk polip bersifat
                           pasif,  yang  berarti  hanya  menunggu  dan  menangkap  makanan  yang  datang

                           kepadanya.
                       2.      Sistem Respirasi, Transportasi dan Eksresi



                                Coelenterata  belum  memiliki  alat  atau  jaringan  yang  berfungsi  untuk
                           respirasi, transportasi dan ekskresi. Sebagai gantinya, Coelenterata menggunakan

                           permukaan  tubuh  untuk  respirasi  dan  ekskresi.  Sedangkan  untuk  transportasi

                           menggunakan rongga gastrovaskuler. Jadi rongga gastrovaskuler memiliki fungsi
                           ganda, selain sebagai saluran pencernaan juga sebagai sistem transportasi.








                                                           32
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52