Page 79 - LABSHEET 
        P. 79
     campuran beraspal dengan ukuran maksimum 2.45 cm. Benda
                 uji Marshall dibuat melalui proses pemanasan, pengadukan, dan
                 pemadatan antara campuran agregat dan aspal. Mengenai suhu
                 pencampuran dan pemadatan ditentukan berdasarkan angka
                 wikontas dari aspal yang digunakan. Jika suhu pada saat
                 pemadatan terlalu tinggi, akan sulit untuk mencapai kepadatan
                 optimum. Namun apabila suhu terlalu rendah, maka hasil yang
                 didapat akan memiliki rongga yang besar, sehingga hasilnya
                 akan mudah pecah atau lepas.
                      Stabilitas adalah kemampuan suatu campuran aspal untuk
                 menerima beban sampai terjadi alir/flow dinyatakan dalam
                 kilogram. Alir atau flow adalah keadaan perubahan bentuk suatu
                 campuran aspal yang terjadi akibat suatu beban, dinyatakan
                 dalam      milimeter.      Adapun        kegunaan       pengujian       Marshall
                 dilapangkan adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum dari
                 campuran beton aspal yang akan ditetapkan dilapangan.
                      Alat Marshall test adalah alat tekan yang dilengkapi dengan
                 proving ring yang berkapasitas 22,5 KN atau 9000 lbr. Proving
                 ring dilengkapi dengan arlojin pengukur yang berguna untuk
                 mengukur stabilitas campuran. Disampng ini terdapat arloji
                 kelelahan (flow meter) untuk mengukur kelelahan praktis,
                                                         74





